Antara Sutan Bhatoegana, Jokowi dan Barang itu


JABUNG-ONLINE.ORG - Setelah berbagai macam kambing hitam atas pelemahan Rupiah, akhirnya Presiden Jokowi mengatakan yang menyebabkan Rupiah melemah terhadapa Dolar AS adalah karena kita terlalu banyak mengimpor barang itu

Kambing hitam terbaru bernama barang itu

Jokowi menyebutkan, selain karena faktor tekanan global, lemahnya rupiah juga terjadi karena kebiasaan Indonesia melakukan impor berbagai komoditas. Barang-barang impor itu tidak melulu barang elektronik. Kebutuhan bahan pokok, seperti jagung, bawang merah, gula, dan garam, juga diimpor.

“Seandainya kita tidak perlu mengimpor barang-barang itu, nilai tukar rupiah tidak akan melemah seperti saat ini,” ujar Jokowi dalam siaran pers yang diterima wartawan, Selasa (15/9/2015).

Presiden Jokowi menjelaskan hal tersebut di hadapan para diaspora Indonesia di Doha, Qatar, Senin (14/9/2015) malam waktu setempat. Jokowi memaparkan sejumlah faktor yang menyebabkan rupiah melemah dibandingkan dollar AS.

Mungkin yang menjadi pertanyaan adalah:

Barang barang itu, bukankah kebijakan impornya diputuskan oleh jokowi sendiri; contoh Sapi, Beras kedelai dan garam.

Dulu, Jokowi katakan kita akan hentikan impor beras, karena stok kita banyak dan aman; tetapi tak beberapa lama kemudian, Indonesia tetap lakukan impor beras dengan alasan menurunkan harga beras dipasaran.

Dulu, Jokowi katakan kita harus hentikan impor sapi dan mengutamakan sapi lokal untuk pemenuhan stok daging di pasar, kembali lagi, tak beberapa lama kemudian, Indonesia tetap lakukan ratusan ribu ekor sapi dari Australia dengan alasan kelangkaan stok daging di pasar.

Logika aneh, mengkambing hitamkan barang barang impor itu sebagai alasan melemahnya Rupiah terhadap Dolar AS tetapi tak sadar siapa yang memiliki keputusan atau kebijakan akan impor barang tersebut

Mungkin benar, perkataan pujangga Sutan Bhatoegana akhirnya ‘masuk juga tuh barang’ (dw)



No comments

Powered by Blogger.