Besok, Rabu 16 September harga Elpiji 12 Kg turun 6.700/tabung

BANDUNG,25/8 - GAS ELPIJI. Sejumlah pekerja melakukan aktivitas bongkar muat Gas Elpiji ukuran 12Kg di salah satu agen gas elpiji di Bandung, Jawa Barat, Senin (25/8). Harga Gas Elpiji ukuran 12Kg mengalami kenaikan menjadi Rp. 69000 per-tabung dari Rp. 63000 per-tabung terhitung hari Senin (25/8). FOTO ANTARA/Rezza Estily /mes/08
JABUNG-ONLINE.ORG - PT Pertamina (Persero) pada Rabu (16/9/2015) akan menurunkan harga elpiji ukuran 12 kg rata-rata Rp 6.700/tabung, sehingga harga elpiji non subsidi tersebut khususnya di Jabodetabek sekitar Rp 134.300/tabung.

“Harga elpiji 12 kg turun rata-rata Rp 6.700/tabung, berlaku pada Rabu, 16 September 2015. Ini berlaku seluruh Indonesia,” kata Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang, kepada detikFinance

Bambang mengatakan, turunnya harga minyak dunia menyebabkan harga patokan elpiji di CP Aramco juga turun. Tapi walau turun signifikan, penguatan dolar Amerika Serikat (AS) juga masih cukup tinggi. Kemarin dolar AS mencapai Rp 14.200.

“Jadi nantinya, harga elpiji 12 kg seperti di Jabodetabek turun dari saat ini sekitar Rp 141.000/tabung turun menjadi Rp 134.300/tabung,” ungkapnya.

“Bahkan di Jakarta kemungkinan penurunannya lebih banyak sekitar Rp 6.900/tabung,” tambahnya.

Terkait harga BBM khususnya Pertamax series, Bambang mengatakan, harga BBM non subsidi sudah turun sejak 1 September 2015. Berikut daftar harganya:
  • Pertamax Rp 9.000/liter
  • Pertamax Plus Rp 10.000/liter
  • Pertamina Dex Rp 11.000/liter
  • Pertalite Rp 8.300/liter
“Untuk pertengahan bulan ini, sepertinya belum ada perubahan. Karena harga rata-rata antara harga produk BBM (HIP/Harga Indeks Pasar) dengan kurs masih sama dengan harga 1 September lalu. Jadi kalau pun turun (harga Pertamax Series) hanya kecil sekali,” tutup Bambang seperti dilansir dari laman mediadetik.com


No comments

Powered by Blogger.