IMF dan tawaran utang 8 Trilyun USD, untuk pembiayaan Infrastruktur


jabung-online.org - Kedatangan Christine Lagarde Direktur IMF ternyata benar menawarkan pinjaman utang sebesar 8 Trilyun USD untuk pembiayaan Infrastruktur kedepannya.

Hal ini terungkap saat Lagarde menjadi pembicara dalam seminar bertajuk “Future of Asia’s Finance: Financing for Development 2015” di gedung Bank Indonesia, Rabu (2/9).

Motif tersembunyi IMF nampak ketika Lagarde bicara soal sektor infrastruktur yang menjadi fokus pembangunan negara-negara Asia, termasuk Indonesia. IMF memaparkan, kebutuhan dana pembangunan infrastruktur mencapai USD 8 triliun untuk 10 tahun mendatang. Dana yang besar ini tidak mampu dipenuhi hanya dari anggaran negara.

Christine Lagarde mengungkapkan keinginan IMF berpartisipasi melalui pemberian bantuan pendanaan di sektor infrastruktur. “Demi memperkuat sebuah kebijakan fiskal, IMF dapat membantu dengan mulai dari perencanaan yang matang, kontrol pengeluaran yang efektif dan peningkatan mobilisasi penerimaan pajak,” kata Lagarde

Jadi kedatangan direktur IMF Lagarde, walau sempat ditutupi agendanya untuk konfrensi IMF dan World bank di Bali pada 2018, ternyata juga menawarkan pinjaman 8 trilyun USD untuk pembiayaan Infrastruktur.

Kepala Bapennas Sofjan Djalil pernah memberikan pernyataan dalam satu kesempatan, bahwa kita tidak memiliki dana cukup untuk pembangunan infrastruktur, ditambah situasi ekonomi yang melambat serta tingginya nilai kurs Dolar AS terhadap Rupiah.

Apa yang menjadi ‘masalah’ sepertinya akan mendapatkan ‘solusi’ nya dengan kedatangan Direktur IMF Lagarde ke Indonesia.

(dw/ndi)

No comments

Powered by Blogger.