Intervensi yang malu di akui

jabung-online.org - Mutasi didalam tubuh Polri memang adalah hal yang biasa dilakukan; hanya ‘aroma’ tak biasa bisa dirasakan apabila ada agenda yang ditutupi dibalik keputusan mutasi tersebut.

Mutasi yang menggeser posisi Komjen Budi Waseso menjadi kepala BNN dan Komjen Anang Iskandar menempati posisi Komjen Budi Waseso sebelumnya sebagai Kabareskrim.

Hal mutasi yang katanya merupakan bagian tradisi biasa ditubuh Kepolisian RI, hal inipun sebelumnya sudah disampaikan oleh Komjen Budi Waseso sendiri dibeberapa media nasional yang ada.

Namun ada yang harus disadari oleh semua pihak; adalah masyarakat Indonesia kini lebih cerdas membaca dan melihat situasi yang berkembang.

Semua menanggapinya dengan nada hampir seragam; bahwa mutasi yang dilakukan kali ini adalah buah Intervensi

Buah Intervensi yang sangat etrang benderang; karena dua hari sebelumnya Menkopolhukam rapat bersama Kapolri untuk membahas rencana pergeseran beberapa Perwira Tinggi di kepolisian

Intervensi yang malu diakui keberdaannya, tetapi sangat bau tercium aromanya, lalu apakah kita semua seolah dianggap buta dan bodoh tidak melihat perkembangan semua itu?

Negara sedang mempertontonkan ‘dagelan’ satirnya dibalik proses mutasi pejabat di Kepolisian RI. (ndi/dw)

Sumber : Lingkarannews.com