Marquez Juara Karena Mengganti Ban di Saat yang Tepat

REUTERS/Max Rossi

jabung-online.org - Marc Marquez mengakui dirinya kalah cepat dari duo Yamaha dalam balapan di San Marino. Kemenangan yang akhirnya didapat adalah karena mengganti ke ban slick di saat yang tepat.

MotoGP San Marino, Minggu (13/9/2015) malam WIB berlangsung menarik terkait perubahan cuaca yang tak menentu. Balapan kering berubah menjadi balapan basah di lap-lap awal, namun di sepertiga terakhir race para pebalap kembali harus mengganti ban karena hujan berhenti dan permukaan trek mengering. Strategi dua pit harus dijalani oleh mayoritas pebalap.

Pergantian kondisi lintasan dari basah ke kering menjadi moment yang menentukan. Marquez yang ketika itu ada di posisi tiga, di belakang Rossi dan Lorenzo, memutuskan untuk lebih dulu masuk pit dan berganti motor. Sementara di tengah lintasan duo Yamaha itu terus bersaing.

Lorenzo baru masuk pit dua lap setelah Marquez, sementara Rossi menyusul di putaran selanjutnya. The Doctor kehilangan posisi terdepan saat kembali ke trek, nasih lebih sial dialami Lorenzo yang mengalamicrash di tikungan 15.

"Saya pikir tidak ada yang mengharapkan hujan di balapan ini dan tidak seorang pun bicara soal hujan, tapi pada akhirnya saat mendung mulai datang, kami melihat kemungkinan kalau hujan akan turun. Bersama tim kami sudah merencanakan semuanya dan kami melakukan pekerjaan yang sempurna. Saat balapan sangat sulit memahami situasinya, terutama perubahan dari kering ke basah. Saat dari basah ke kering, sulit untuk melihat apakah lintasannya sudah benar-benar kering, kami tidak tahu karena aspalnya baru dan berwarna gelap," papar Marquez usai balapan.

Marquez menyebut dirinya mengganti motor di saat yang tepat, sesuai instruksi yang diberikan timnya. Itu disebutnya sangat berpengaruh besar karena duo Yamaha punya kecepatan yang lebih baik.

"Tim memberi tahu saya kalau itulah saatnya (masuk pit) dan itu sangat membantu saya. Itu keputusan yang tepat. Saya pikir hari ini Jorge lebih cepat dari saya dan juga Rossi dalam kondisi lintasan kering. Itu jadi balapan yang sulit dimenangkan, tapi kami punya kesempatan kecil."

"Dari basah ke kering, feeling saya pada motor tidak terlalu baik dan Rossi lebih cepat dari saya juga Lorenzo. Tapi pada akhirnya, saya pikir kuncinya adalah balapan kembali lagi menggunakan ban slick dan kami melakukannya di momen terbaik," lanjut Marquez di Crash.

Pada kelas MotoGP ini menjadi kemenangan pertama Marquez di San Marino. Poin penuh di seri ke-13 ini belum mengubah posisinya di urutan tiga klasemen dengan poin 184. Rossi sementara itu makin solid di puncak klasemen dengan poin 247, unggul 23 angka di depan Lorenzo.


Sumber : detik

No comments

Powered by Blogger.