Temuan Doktor Warsito Dibahas oleh Ahli Kanker dari 38 Negara

European Association of Cancer Research (EACR) menggelar menggelar acara diskusi tentang kanker dengan tema “A Matter of Life or Death: Mechanisms And Relevance Of Cell Death For Cancer Biology And Treatment” di Amsterdam Belanda pada tanggal 28 hingga 20 Januari 2016.

Salah satu pembahasan dalam acara tersebut adalah membahas temuan alat terapi kanker Doktor Warsito Electro Capacitive Cancer Treatment (ECCT), yang dibawakan oleh dua Ilmuan asal Indonesia yaitu Sahudi Salim dan Firman Alamsyah.

Sumber dakwatuna.com menyebutkan bahwa respon peserta terhadap alat temuan Doktor Warsito sangat luar biasa, nampak dari sambutan hangat dari para peneliti kanker dari 38 negara.

Sahudi Salim dan Firman menjadi satu-satunya tim peresenter dari Indonesia dengan judul Cell Death and Induced p53 expression in oral cancer, HeLa and bone marrow mesenchyme cells under the exposure of non contact electric fields/ECCT.


Ilmuwan Indonesia pada kegiatan diskusi tentang kanker di Amsterdam.

Dalam pertemuan tersebut Sahudi Salim memaparkan kalau penelitiannya terhadap alat temuan Doktor Warsito berupa ECCT terbukti secara ilmiah untuk membunuh sel kanker.

Sumber: islamedia

No comments

Powered by Blogger.