Dibekali Pejabat dan Menteri, BKPRMI Optimis Lahirkan Pemimpin Nasional

BADAN Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) telah selesai mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Nasional (Diklatnas) Kader Dakwah pada 4-6 Maret 2016, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta. BKPRMI optimis bisa lahirkan pemimpin nasional ke depannya.

“Diklatnas kami sendiri fokus untuk membekali para kader BKPRMI untuk siap menjadi pemimpin tingkat nasional. Pelatihan kami mempertajam wawasan kebangsaan, dilatih bagaimana manajemen dakwah yang efektif, menggugah dan modern,” tutur Ketua Umum DPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus (6/3/2016).

Pada kesempatan yang sama Ketua panita, Sedek S Bahta, menyampaikan Diklatnas yang diikuti oleh 28 DPW BKPRMI ini sangat disambut positif oleh publik karena diisi oleh pembicara-pembicara tingkat Nasional yang mempunyai kompetensi yang memumpuni.

“Yang mengisi semuanya sudah punya kapabilitas dan rekam jejak yang mumpuni. Ada Oesman Sapta selaku Wakil Ketua MPR RI yang menyampaikan tentang 4 pilar Kebangsaan, Luhut Binsar Panjaitan Menko Pohukam RI yang memaparkan tentang kondisi politik, hukum dan keamanan di Indonesia, Imam Nahrawi Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang menyampaikan materi kepeloporan Pemuda Indonesia. Dari Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri dan dan Lemhanas RI juga turut mengisi acara Diklatnas BKPRMI kali ini, termasuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Muhamad Idrus juga turut serta mengisi acara. Ada juga dari senior DPP BKPRMI turut hadir dan mengisi acara seperti Abdurrahm Sutarjo, Hery Bahrizal Tanjung dan Said Abdul Kadir,” jelasnya.

Di tempat terpisah Wakil Sekretaris Jenderal DPP BKPRMI, M Hadi Nainggolan mengatakan Diklatnas yang dilaksanakan DPP BKPRMI mengedepankan konsep acara yang telah disesuaikan dengan era modern.

“Setelah pelatihan ini, pemuda remaja masjid pastinya mampu menjawab tantangan. Dalam menjalankan dakwah yang menjadi ruh utama BKPRMI. Kiranya BKPRMI terus bisa berkontribusi melahirkan kader-kader dakwah yang mempunyai wawasan dan kapasitas bertaraf nasional,” ujar Hadi.

Menpora Imam Nahrawi juga menyampaikan rasa syukur atas nama pemerintah mengapresiasi kegiatan BKPRMI yang selalu berkelanjutan dan menunjukkan kemandirian dari BKPRMI sebagai salah satu organisasi kemasayarakatan pemuda.

“Pemuda dan Remaja Masjid mempunyai tanggung jawab yang besar dalam menangkal pengaruh-pengaruh destruktif dan menciptakan pemuda dan remaja yang qurani. Saya mengajak kepada kita semua untuk meramaikan masjid agar tidak disalahgunakan oleh kelompok-kelompok tertentu untuk tujuan yang tidak baik,” kata Menpora.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta Odang sosialisasikan empat pilar kebangsaan. Ia mengatakan bahwa remaja Islam tidak boleh kaku dan hanya terkungkung dalam kelompoknya sendiri. Dikatakannya, pemuda-pemudi Islam harus dapat membaur dengan semua kelompok dan mampu memperbaiki diri.

“Karena itu BKPRMI harus terus menambah kemampuannya. Dan Berusaha mendorong anggotanya untuk meningkatkan kualitasnya. Islam itu agama hebat, memiliki Tuhan satu, suriteladan juga satu pada sosok Nabi Muhammad, juga memakai satu bahasa. Karena itu kita tidak boleh berpaling dari Islam,” ujarnya saat pembukaan Diklatnas. []

No comments

Powered by Blogger.