Pengakuan Warga Luar Batang: Waktu Pemilu PDIP Menang Telak, Tapi Pas Digusur Yusril Yang Bela


Kawasan perumahan warga di RW 4 di Pasar Ikan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara telah rata dengan tanah. Sekitar pukul 17.00, Senin (11/4), Pemda Jakarta Utara telah meratakan seluruh perumahan warga di kawasan RW 4 yakni RT 1, 2, 11, dan 12.

Sejak pagi hari, sebanyak 4.218 aparat keamanan gabungan dari TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dikerahkan untuk menertibkan kios dan bangunan liar di kawasan Pasar Ikan.

Aparat keamanan sempat melakukan aksi membawa paksa warga yang mencoba bertahan di kawasan zona dua Pasar Ikan. Suara histeris para wanita yang berontak tidak mau dibawa aparat, namun tetap dipaksa ke dalam bis sekolah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Beberapa remaja laki-laki bahkan ditarik paksa aparat dimasukan ke dalam bis dan juga sempat melakukan perlawanan. Para wanita usia lanjut menggunakan mukena masih terus bertahan sambil berdoa. Dan tidak sedikit yang menangis, karena tidak mau direlokasi tempat tinggalnya di zona dua.

Warga akhirnya kalah oleh “keganasan” buldoser dan ribuan pasukan keamanan.

Jokowi yang dulu saat maju Pilgub DKI 2012 berjanji tak akan melakukan penggusuran, juga tak ada suaranya. PDIP yang menang telak di kawasan ini juga tak ada pembelaannya.

Seperti yang diutarakan salah satu tokoh pemuda yang juga warga setempat, jika pada pemilu lalu mereka banyak menaruh harapan atas janji yang diberikan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hingga akhirnya PDIP berhasil meraup suara yang cukup banyak. Sementara Partai Bulan Bintang yang didirikan Yusril Ihza Mahendra, bisa dikatakan tidak mendapat suara, dengan presentasi dibawah satu.

“Waktu pemilu suara untuk PBB Yusril, gak ada suaranya. PDIP menang telak. Tapi pas digusur Yusril yang bela,” ujar pria bertopi, seperti yang diposting seorang reporter di akun Twitternya @reporterjail.

Selain Yusril ada juga salah satu tokoh wanita Ratna Sarumpaet yang terpaksa harus digelandang pihak kepolisian keluar dari lokasi penggusuran.

No comments

Powered by Blogger.