Gerindra dan PKS Disarankan Tak Ikut-ikutan Golkar

Direktur Eksekutif Pol Tracking Institute Hanta Yuda. (SINDophoto)

JAKARTA - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disarankan tidak mengikuti langkah Partai Golkar‎ yang memposisikan diri sebagai pendukung Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Sebab, partai politik penyeimbang dibutuhkan agar demokrasi sehat.

"Ketika Golkar gabung ke pemerintahan ini kabar baik bagi pemerintahan. Saya ingatkan Gerindra dan PKS jangan tergiur, kita butuh penyeimbang agar demokrasi sehat," kata Pengamat Politik dari Pol Tracking Institute‎ Hanta Yudha‎ di Foodtopia, Jalan Abdullah Syafi'i, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (21/5/2016).

Dia mengatakan, koalisi pendukung Pemerintahan Jokowi-JK terlalu gemuk dengan bergabungnya Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Hanta pun menilai justru tantangan semakin berat dengan gemuknya koalisi pendukung Pemerintahan Jokowi-JK tersebut. "Bagaimana membangun relasi kekuasaan kegemukan, pasti melahirkan kompleksitasnya, siapa ketua koalisinya," pungkasnya. (kri)

No comments

Powered by Blogger.