Partai Beringin Karya: Kami Bukan Sempalan, Kami Berdiri Sendiri


Jakarta – Menjelang Munaslub Golkar 2016, muncul partai baru bernama Partai Beringin Karya.

Pendirian partai baru ini disampaikan langsung oleh para pendirinya, yaitu mantan Jamintel Kejagung Mayjen TNI (Purn) Syamsu Djalal yang menjadi ketum, dan mantan politisi Golkar Badaruddin Andi Picunang sebagai sekjen.

“Dalam konferensi pers hari ini, kami ingin menyampaikan bahwa Partai Beringin Karya telah didirikan oleh kami, kurang lebih 120 orang warga negara Indonesia, kader-kader bangsa dan anak-anak pejuang. Dan kami sepakat untuk sementara dipimpin oleh Ketua Umum Mayjen TNI (Purn) Dr H Syamsu Djalal, SH, MH,” kata Badaruddin dalam jumpa pers di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (13/5/2016).

Meski serupa dengan Golkar, namun Syamsu Djalal mengatakan partainya tak sama dengan Golkar.

“Mungkin serupa, tapi tidak sama. Karena kami yakin beringin kami masih utuh, tidak ada tuyul-tuyul, tidak bolong,” ujar Syamsu, dikutip dari Detikcom.

“Kami bukan sempalan. Kami berdiri sendiri,” kilahnya.

ia juga menjelaskan bahwa partainya didirikan untuk menjaga persatuan bangsa dan negara. Partai Beringin Karya menegaskan NKRI harga mati.

perihal kesamaan nama dan lambang partainya dengan Golkar, Syamsu menegaskan tak takut digugat. Lambang partainya sudah didaftarkan di Dirjen HAKI, sehingga aman digunakan. “Kalau mau gugat, ke HAKI,” ujarnya.

Sebagai persiapan untuk mengikuti Pemilu 2019, Syamsu mengungkapkan Infrastruktur partai di daerah sedang dibangun, dan akan segera didaftarkan ke Kemenkum HAM.

“Sekarang masih konsolodasi, nantilah Oktober,” jawab Syamsu saat ditanya kapan partainya akan didaftarkan ke Kemenkum HAM.

Ia menambahkan, partainya siap menerima caketum Golkar yang kalah dalam Munaslub Golkar. Termasuk juga gerbong para caketum itu nantinya. 

Sumber: detikcom

No comments

Powered by Blogger.