Hanya Karena Urusan Materai, Ahok Tinggalkan Teman Ahok

Ahok memberi isyarat akan berubah pikiran untuk maju secara independen dalam Pilgub DKI tahun depan. Ahok mulai berpikir bahwa maju tahapan yang harus dilalui calon independen cukup berat sesuai tahapan verifikasi faktual dalam pasal 48 di Revisi Undang-Undang Nomor 8 tahun 2016 tentang pemilihan umum.

Dia pun mengaku akan bertemu dengan Teman Ahok untuk mendiskusikan masalah ini. Sebab, sejauh ini Teman Ahok masih yakin dirinya akan lolos verifikasi dan bisa bertarung dalam Pilgub secara perseorangan.

“Nah sekarang kan yang enggak ketemu apa, mereka yakin pasti lolos verifikasi. Ya sudah kita mesti ketemu ngomong dong,” kata Ahok di Balai kota

Yang menarik, Ahok memberikan pernyataan “Kalau jalan perseorangan, saya mesti tanda tangan puluhan ribu, kalau pakai partai misalnya Golkar dukung, cuma butuh 3 materai. Nah kamu mau tempuh yang mana?” sambung Ahok.

Pernyataan Ahok sepertinya adalah pemikiran realistis namun bagi Teman Ahok seharusnya menjadi bukti bahwa sang pemimpin yang diperjuangkannya akhirnya meninggalkannya cuma gara gara tidak mau tanda tangan puluhan ribu form dukungan dan soal materai

Inilah Politik, mana jalan dan solusi yang lebih menguntungkan adalah sebuah keputusan realistis; diluar soal idelisme dan jejak jejak memperjuangkan diri sang pemimpin yang telah terjadi dan terukir.

No comments

Powered by Blogger.