Kehancuran Nasdem Itu Bernama Victor Laiskodat

Jabungonline.com - Politisi Partai Nasdem Victor Laiskodat menuai kecaman dari berbagai pihak, terutama dari Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN.

Penyebabnya, tidak lain terkait pidatonya yang dinilai menebarkan permusuhan antar parpol dan berpotensi memicu kebencian antar umat beragama di Indonesia.

Pidato kontroversial itu disampaikan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI tersebut saat pelantikan DPD Partai Nasdem Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Pemerhati politik Universitas Diponegoro (Undip) M. Mirza Harera mengatakan, apa yang dilakukan Victor itu sangat mungkin akan memberikan pengaruh dalam perolehan suara Nasdem pada Pemilu 2019 nanti.

Dalam penilaiannya, pidato Victor itu justru memicu perpecahan di tengah masyarakat.

“Dan tentu saja merugikan Nasdem yang selama ini bisa menerima perbedaan dan menjunjung tinggi demokrasi,” hemat Mirza, Sabtu (5/8).

Mirza menambahkan, tudingan Victor tentang adanya partai politik yang mendukung berdirinya negara khilafah itu sangat tidak mendasar dan beralasan.

Terlebih, pernyataan itu tanpa didukung fakta-fakta dan disertai bukti otentik.

Justru, ia menyayangkan pernyataan tersebut keluar dari orang yang memiliki jabatan dan posisi strategis di gedung senayan.

“Pernyataan tersebut semestinya tidak keluar dari diri seorang ketua fraksi dari partai yang terhormat. Jika Nasdem tegas, maka DPP Nasdem harus memberikan teguran kepadanya,” jelas Mirza.

Untuk itu, dia mengimbau agar Victor secara jantan menyampaikan klarifikasi atas pernyataannya.

Apalagi, beberapa partai yang disebutnya sudah menempuh jalur hukum dengan melaporkan ke Bareskrim Pori atas dugaan diskriminasi dan pencemaran nama baik.

“Sebaiknya Pak Victor segera mengklarifikasi masalah video yang sudah beredar luas di masyarakat. Agar masalah ini tidak berlanjut dan bertambah panjang,” saran Mirza.

Sebelumnya, beredar video Victor Laiskodat dalam sebuah acara partai di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Dalam video berdurasi 02.05 menit‎ tersebut berisi pidato Victor yang kala itu mengenakan pakaian putih berdiri di atas mimbar.

Video itu menunjukkan Victor menyindir empat partai politik yang disebutnya mendukung kelompok ekstrimis tumbuh sebur di NTT.

Empat partai itu adalah, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN). [psi]

No comments

Powered by Blogger.