Viral Makam Berdarah di Balikpapan, ini Tanggapan Pakar Ilmu Tanah
Makam di Balikpapan yang menghebohkan karena mengeluarkan carain berwarna merah seperti darah. | ist
Jabungonline.com – Warga di dunia maya sedang ramai membicarakan makam berdarah. Benarkah makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bukit Damai Sentosa Sungainangka, Balikpapan, Kalimantan Timur itu mengeluarkan darah?
Dari sejumlah unggahan warganet di media sosial, memang terlihat makam itu mengeluarkan cairan merah seperti darah. Jenazah yang berada di makam tersebut baru saja dimakamkan pada 15 September 2017 lalu.
Viral di media sosial, kabar tersebut membuat banyak orang yang penasaran dan mendatangi lokasi. Paur Subbag Humas Polres Balikpapan, Iptu Tri Ikwan DJ, menjelaskan, cairan yang keluar dari makam tersebut bukanlah darah.
“Itu bukan darah karena tidak ada bau anyir atau amis. Merah bisa dari akar, gelembung. Bisa karena udara panas di tanah karena sebelumnya tidak ada hujan,” ujar Tri.
Demi menjaga suasana kondusif, pihak kepolisian beserta warga setempat telah menimbun cairan di makam tersebut dengan tanah.
Pakar Ilmu Tanah Universitas Hasanuddin, Rismaneswati, menjelaskan, kabar makam mengeluarkan darah itu tidak benar. Menurutnya mungkin saja makam itu mengeluarkan air warna merah, tapi bukan darah seperti yang dianggap orang.
“Tidak mungkin ada hal-hal seperti itu, orang meninggal saja darahnya tidak ada,” ucap Risma seperti dilaporkan Detik.com, Selasa, 10/10/2017.
Risma mengatakan, bisa jadi tanah di lokasi tersebut mengandung zat besi yang sangat tinggi sehingga mengeluarkan air berwarna merah.
“Mungkin warna kemerahan bisa berasal dari zat logam atau besi. Jadi tanah berwarna kemerahan itu karena kandungan besi cukup tinggi maka ada proses pencucian dan air yang mengalir airnya berwarna merah,” ucap Risma.
Dia juga menerangkan, dalam tanah banyak sekali unsur senyawanya. Bukan hal aneh jika tanah mengeluarkan warna seperti merah atau kuning.
“Seperti tanah yang banyak kandungan sulfat atau belerang, itu kan bisa warnanya jadi kuning,” tuturnya.(*)
Post a Comment