Rumah Anggota DPRD Metro Disatroni Maling

Jabungonlin.com - Rumah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Metro dari Komisi II,  Priyatmoko, di wilayah RT 23 RW 08 Kelurahan Hadimulyo Timur Kecamatan Metro Pusat, disatroni  maling, Kamis 9 November 2017 sekira pukul 02.00 wib dini hari. Dari kejadian tersebut Priyatmoko mengalami kerugian uang senilai Rp20 juta.

Menurut Priyatmoko, maling masuk ke dalam rumahnya melalui jendela kamar tamu dengan cara mencongkel dan merusak kunci. Kondisi kamar tamu kosong, sehingga pencuri leluasa masuk ke dalam rumahnya.

“Selain uang tunai, barang berharga yang  hilang berupa, 2 unit Hp., Satu Hp Oppo dan satunya Samsung. Satu unit Honda Beat nopol BE 8574 FV. Saat kejadian kami sekeluarga masih tidur di satu kamar tengah,” katanya.

Sementara, Tri Winarsih isteri Priyatmoko menceritakan, pertama ia menyadari rumahnya disatroni maling sekitar pukul 04.30 WIB. Tri terbangun lantaran ingin menyiapkan sarapan. Ia kaget ketika melihat pintu belakang sudah dalam kondisi terbuka dan satu kendaraannya sudah tidak ada.

“Motor kan ada dua di rumah, saya kaget kok tinggal satu. Terus pintu dapur sudahkebuka. Makanya saya langsung banguninsuami kalau kemalingan. Padahal kontak motor Beat ada di atas lemari dan kontak motor Supra ada di motornya. Tapi kok malah malingnya nyari kontak Beat dan ketemu,” jelasnya.

Tidak hanya itu lanjut Tri. Pencuri juga mengacak-ngacak salah satu ruang kamar, di situ pencuri membawa  kotak yang berisi surat berharga seperti buku rekening bank dan lainnya, namun membuang kotak tersebut di halaman depan rumah. 

“Dari dalam kotak itu hanya dibawa surat kalung emas 11 gram dan Cincin 10 gram, namun hanya surat lantaran perhiasan masih saya pakai. Padahal satu bulan lalu saya sudah kehilangan satu unit Laptop Acer di siang hari beserta cass dan tasnya,” tandasnya.

Atas kejadian tersebut pihaknya melaporkan ke Polisi untuk ditindak lanjuti, sebab hal ini sangat meresahkan warga di lingkungan RT 23 RW 08 Kelurahan Hadimulyo Timur Kecamatan Metro Pusat, mengingat ini bukan kejadian pertama di lingkungannya. (Igun)

No comments

Powered by Blogger.