Keterwakilan Perempuan di PKS Jawa Tengah Capai 37 Persen

Logo PKS

Jabungonline.com - Keterwakilan perempuan dalam Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah lampaui ambang batas yang dipersyaratkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Berdasarkan hasil pencocokan dan penelitian KPU Jateng, keterwakilan perempuan di DPW PKS Jawa Tengah mencapai 37 persen.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah, Abdul Fikri Faqih mengatakan, partainya terus berupaya dan siap menjalani setiap mekanisme pemilihan umum (pemilu) sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan. Tidak hanya dalam hal keterwakilan perempuan, namun juga dalam hal persyaratan administrasi yang diwajibkan oleh ketentuan serta mekanisme penyelenggaraan pemilu yang harus dilalui.

"Bagi kami, kepatuhan pada mekanisme pemilu ini menjadi bagian dari indikator 'kesehatan' organisasi," jelasnya di Semarang, Senin (29/1).

PKS, lanjut Fikri, sudah mempersiapkan diri dalam menjalani setiap mekanisme pemilu. Termasuk verifikasi sebagai alat untuk menertibkan administrasi organisasi partai politiknya.

Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Jawa Tengah, Zubaedah menambahkan, dalam agenda verifikasi keterwakilan perempuan bahkan ikut diperkenalkan anggota Bidang BPKK, BPU, Kepemudaan, Hubungan Media yang di gawangi oleh pengurus Perempuan.

"Berdasarkan hasil pencocokan dan penelitian oleh KPU Provinsi Jawa Tengah, akhir pekan kemarin, keterwakilan perempuan di DPW PKS Jawa Tengah telah mencapai 37 persen," ungkapnya.

Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, M Hakim Junaedi menyebut PKS Jawa Tengah dinilai pro aktif dan cukup memudahkan proses verifikasi oleh penyelenggara pemilu.

Karenawaktu untuk melaksanakan verifikasi yang terbatas membuat koisioner KPU membagi tugas untuk melaksanakan verifikasi ke senumlah partai politik yang telah menherahkan berkas persyaratan sebagai peserta pemilu 2019.

Menurutnya,PKS selalu disiplin pemberkasan. Ketika kami datang semua berkas sudah ada, siap dicocokkan dan diteliti. "Inilah yang menjrut kami cukup memudahkan KPU dalam bekerja," Jelas Hakim.

No comments

Powered by Blogger.