Perang Keteladanan

Nur Fauzan*

Jabungonline.com - Hukum perang kita mengajarkan..... "jangan mudah percaya kepada siapapun, apalagi musuh.... kepada kawan, mitra, atau kongsi besar saja kita diminta untuk tidak percaya sepenuhnya."

So.... apakah berarti kita selalu tidak percaya pada orang? Ini...perang kawan. Ia mengajarkan kehati-hatian, kewaspadaan, tanggung jawab dan tentu mewujudkan misi kehidupan yang lebih. Dalam kontek perang ya.... lantas sisi manusiawinya?...

Hal... jazaul ikhsan ilall ikhsan.
Setiap kebaikan akan dibalas dengan kebaikan.

Dan ini janji Allah. Dan yakin kebenarannya.

Masih ingat Salahudin Al Ayyubi. Yg berperang untuk pembebasan Baitul Maqdis. Menghentikan perang, mengendap-endap masuk wilayah musuh, menyelinap masuk dikamar pimpinan perang pasukan salibis Mr. Ricard.... bukan untuk membunuh, padahal bisa saja dan teramat mudah, tapi berbekal ilmu kedokteran yang dimiliki ia curahkan untuk mengobati  musuhnya yang sedang sakit keras. Dengan segala ketulusan dan totalitas...... dan takdirnya sembuh karena lantaran Salahudin AlAyyubi.

Saya tak bisa bayangkan, musuh yang membantai 3000 kaum muslimin, perempuan dan anak dengan kekejamannya, memborgol dgn rantai hingga berdarah untuk upacara penyembahan....... terlupakan dan dibayar dengan kesantunan akhlaq mulia yang Allah dan Rasul ajarkan kepada para pembelaNya. Apakah Salahudin lupa peristiwa itu.....? Saya yakin tidak, hatinya yang mulia atas bimbingan  RabbNya.

Maka akhlaq itu menyeruak dalam jiwa-jiwa orang salibis.... membimbing menemukan jalan tuhanNya... dan Allahlah yang membolak-balikkan hati hambaNya, kepada mereka yang mau berfikir. Dan teruslah berbuat baik, karena pasti akan Allah balas kebaikan itu.

Lantas..... dimana kita hari ini? Jangan sampai harga diri ini sepantas kain serbet, padahal betapa mulianya akhlaq islam ini membumi. Dan kepada Allahlah tempat sebaik-baik bersandar.

*Anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur.