Penambangan Pasir Kembali Terjadi di Lampung Timur, Katanya untuk Tambak


Sebuah alat berat beraktivitas melakukan pengerukan.

Jabungonline.com - Eksplorasi pasir kembali marak di Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhanmaringgai, Lampung Timur. Ironisnya, pengerukan pasir bukan lagi dengan cara tradisional melainkan menurunkan alat berat. Seperti yang dikatakan tokoh masyarakat Kecamatan Labuhanmaringgai, Soni Suroso. Menurut alasan penggali pasir, di Desa Sukorahayu tujuan akhirnya bekas lubang galian akan dimanfaatkan menjadi tambak.

Namun, jika memang dengan memanfaatkan lubangan akan dijadikan tambak dan pemerintah mengizinkan, maka pengusaha pasir lainnya yang ada di Lampung Timur, seharusnya bisa juga melakukan ekplorasi besar-besaran. “Yang penting tujuannya akan dijadikan tambak,” kata Soni.

Yang disesalkan tokoh masyarakat tersebut, sebelumnya pihak kepolisian dengan gencar melakukan patroli aktivitas penambang pasir dengan menyita berbagai alat sedot pasir. Namun, kata Suroso, kenapa aktivitas galian pasir yang menggunakan eskavator di Desa Sukorahayu tidak diberhentikan. “ni ada apa, apa memang sudah mengantongi izin. Jika sudah punya izin, kenapa pengusaha pasir lainnya kesusahan mendapat izin,” kata Soni.

Jika memang di Sukorahayu akan dibuat tambak tentu kedalaman lebih dari dua meter, dan lahan pasir akan mudah longsor sepertinya susah untuk tambak. Selain itu, jika tidak dilakukan pengamanan maksimal dan jika sudah berdiri petakan-petakan tambak bisa menelan korban. “Sudah banyak kejadian anak-anak di Kecamatan Labuhanmaringgai meninggal akibat tenggelam pada bekas galian pasir,” kata dia. (Sst/Lpro/JO)

No comments

Powered by Blogger.