Hanan Attaki itu Ust Milenial
Jabung Online - Di zaman youtube saat ini, tiap ustadz itu punya semacam pangsa pasar jamaah tertentu. Salah satunya Ustadz Hanan Attaki. "Ceruk pasarnya" anak-anak muda. Generasi Milenial.
Ustadz ini lulusan universitas al Azhar mesir jurusan tafsir Quran. Gelarnya LC. Jelas bukan ustadz amatiran. Secara keilmuan otoritatif. Mumpuni.👌🏿
Bacaan Qurannya indah. Juara MTQ berkali-kali.😍
Penampilannya anak muda. Pakai jeans. Bajunya flanel. Pakai penutup kepala musim dingin orang-orang bule. Keren. Mboys.😁 Mashook banget untuk anak-anak muda. Pas buat kaum milenial.
Isi pengajiannya bertema anak muda banget: "Keep the faith", " Derita jomblo", "show on the road". Cool. Asyik.😎
Hanan Attaki berhasil menjadi role model yang baik. Uswatun hasanah. Gerakan yg dia buat, SHIFT pemuda hijrah, berhasil menarik ribuan anak muda. Memang, siapapun kalau mau berubah harus melakukan " paradigm shift". Ubahlah paradigma. Ubahlah mindset. Bergeraklah dalam jamaah menjadi umat yg beriman, cerdas dan berdaya. Yang gagal berpikir akan tetap menjadi kerumunan yang nggak bermutu. Membuat masalah daripada menjadi solusi.👏👏👏
Sebagai berkah dari gerakan SHIFT, qadarullah, preman dan anggota geng motor berhijrah menuju kebaikan. Melakukan transformasi mental dan spiritual. Hanan Attaki adalah inspirasi mereka.
Dakwahnya inspiratif. Motivatif. Intonasi bahasanya lembut. Kosa katanya gaul. Kisah-kisah teladan Islam sepanjang masa yg dia ceritakan menyentuh ribuan hati anak muda untuk menjadi manusia yg lebih baik.
Tiba-tiba saja dia dilarang berdakwah. Yang ngelarang itu lagi itu lagi. Alasannya pasti bukan karena dia Wahabi. Wahabi kok pakai jeans. Yang pakai Jeans itu Wahadi. Adiknya Wahono. Tetangga Wahyuni. 😅🤣
Bukan pula karena dia radikal. Radikal kok bahasanya dan isi dakwahnya lembut. Mereka bingung. Cari alasan apalagi? Akhirnya ketemu alasan yang dipaksakan: karena dakwahnya profokatif.
Alasan pelarangan kok bisa berubah-rubah? Bisa dong. Mungkin tergantung pesanan. Uhuuui.🤤 Nasi kotak.
By. Andi Wirman
Pemuda Milenial Lampung Timur
Post a Comment