Di Balik Jeruji, Habib Bahar bin Smith Telah Mengislamkan Enam Narapidana
Jabung Online – Habib Bahar bin Smith, terpidana penganiayaan dua orang remaja, akhirnya meninggalkan ruang tahanan Polda Jabar untuk dipindahkan ke Lapas Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor, pada Kamis (8/8/2019). Dipindahkannya beliau seolah tak direlakan oleh narapidana lainnya. Sebab, selama di dalam tahanan, selain memberikan perubahan yang positif, Habib Bahar bin Smith telah mengislamkan enam narapidana.
“Jangan tinggalin bib, jangan tinggalin bib,” begitulah teriakan napi di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Jabar yang terdengar hingga ke ruang Bid Humas yang bersebelahan langsung. Terikan itu bukanlah teriakan biasa, namun teriakan yang juga diringi isak tangis kehilangan.
Selain itu, terdengar pula lantunan shalawat dari para napi tersebut. Mereka pun bergantian memeluk pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyiin di Kemang Kabupaten Bogor itu.
Hendi Noviandi, selaku kuasa hukum Habib Bahar membenarkan hal tersebut. Menurutnya, masuknya Habib Bahar ke tahanan Polda Jabar, justru memberikan dampak yang positif terhadap tahanan lainnya. Para narapidana perlahan-lahan menjadi taat dalam beragama.
“Buktikan saja sendiri, tahanan kini rata-rata hapal hingga puluhan hadits. Tentunya karena sehari-hari mereka ini mendapatkan ceramah dari Habib Bahar bin Smith, selain juga keahlian membaca Alquran,” katanya di Mapolda Jabar di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Kamis 8 Agustus 2019.
Ia menambahkan, bahwa Habib Bahar bin Smith sangatlah dihormati di lingkungan para tahanan. Sehinnga, tak jarang Habib Bahar menjadi tempat bertanya para napi terkait permasalahan agama.
“Kemampuan dakwah Habib Bahar ini memang luar biasa, sampai-sampai narapidana jadi pada saleh seperti ini. Ini adalah takdir Allah, jadi tanpa Habib Bahar mungkin para narapidana banyak yang tidak menyadari manisnya menjalankan ibadah,” ucapnya.
Dengan mengenakan gamis putih, jaket kulit serta peci putih, terlihat senyuman Habib Bahar ketika hendak menaiki mobil tahanan yang akan membawanya ke Lapas Pondok Rajeg, Bogor. Apalagi, saat itu dua sahabatnya yaitu Habib Agul bin Yahya dan Habib Basith Iskandar telah menunggunya di dalam mobil tersebut.
Habib Bahar bin Smith Telah Mengislamkan Enam Narapidana
“Saya ucapkan kepada umat Muslim di sunia selamat menjalankan ibadah kurban yang akan berlangsung beberapa saat lagi. Saya ikhlas dan tentunya harus ikhlas dengan semua ini saya juga bahagia selalu meski berada di penjara,” ucapnya.
Meskipun berada di dalam tahanan, Habib Bahar bin Smith telah mengislamkan enam narapidana. Ia kerap menyebarkan syiar Islam setiap malam. Ia pun bersyukur, setidaknya sekitar 100 tahanan yang ada, rata-rata dari mereka kini telah hapal 80 hadist.
“Jadi, setiap malam saya ajarkan para tahanan ini mereka pun tadi semuannya menangis, saat saya akan meninggalkan tahanan. Mudah-mudahkan mereka bisa istiqomah,” ucapnya.
“Kehadiran saya di sini pun ada imbas yang baik karena sudah ada 6 orang tahanan yang non-Muslim akhirnya mengucapkan dua kalimah syahadat dan akhirnya masuk Islam,”
Oleh karena itu, dengan rasa bahagia yang terpancar dari wajahnya, Habib Bahar bin Smith menutup wawancara dengan sebuah pesan. “Emas meskipun disimpan dalam penjara tetaplah menjadi emas,” pesannya.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jabar, Abdul Muis Ali menyatakan Habib Bahar bin Smith langsung dipindahkan ke Lapas Pondok Rajeg. “Alhamdulillah hari ini kita telah melaksanakan eksekusi pada Habib Bahar dan kawan-kawan, langsung kita akan pindahkan ke Bogor,” ucapnya.
Menurut Abdul Muis selama menjalani masa hukuman Habib Bahar akan tetap di lokasi tersebut. “Alasannya adalah karena memang Habib Bahar berdomisili di Bogor sehingga dicari lapas terdekat,” ucapnya.
Post a Comment