Peran Ikam Jabung Sai dalam Upaya Mengubah Citra Jabung
Jabung Online - Kata Jabung cukup dikenal oleh masyarakat di Lampung dengan catatan hitam pemberitaan dan informasi, sebagai pusat kejahatan curas dan curanmor, hal itu didukung dengan kenyataan banyak pelaku yang ditangkap, teridentifikasi bahkan tewas saat melakukan operasi berasal dari Jabung, tentunya yang dimaksud disini berasal dari kampung tua pribumi yaitu desa Jabung,Negara Batin dan Negara Saka.
Menambah catatan kelam lagi berbagai operasi penyergapan baik itu dari Mabes Polri,Polda Lampung tertuju pada target yang teridentifikasi penduduk Jabung. Fakta ini tidak bisa disanggah oleh siapapun kita yang mempunyai keluarga ataupun kita yang berdomisili di Jabung, nyatanya tidak sedikit saudara, tetangga, teman kita yang menjadi korban curas dikampung sendiri dan juga tidak sedikit pelaku kejahatan yang memang saudara,tetangga, teman kita yang tertangkap bahkan tewas karna melakukan kejahatan itu baik ditangan massa ataupun operasi kepolisian. Daftar statistik kepolisian tentang grafik kejahatan curas curanmor menguatkan bahwa Jabung memang menjadi pengawasan khusus berada dizona merah kriminalitas .
Motif pelaku jelas beragam dari sekedar ikut ikutan, gaya hidup gengsi, ingin dapat uang cepat, pecandu narkotika dan faktor keluarga serta alasan pekerjaan. Yang jelas apapun alasannya Jabung terlanjur “terkenal” sebagai pusat kejahatan curas curanmor yang menyeramkan. Media-media cetak dan elektronik pun sepertinya lebih hebat ketika mengangkat berita hitam Jabung sehingga dapat merubah mainsite pembaca yang selalu di sajikan berita sisi buruknya Jabung. Sehingga sebagian besar orang sudah menjeneralkan pemahaman bahwa Jabung identik dengan “penjahat begal”, akibat dari pemberitaan yang tidak berimbang. yang jelas kami selaku orang tua,kakak,paman tidak ada niat sedikitpun membiarkan dan memberi ruang kepada keluarga kami berprilaku seburuk itu, berbagai pembinaan, himbauan, nasehat sudah dilakukan agar prilaku buruk itu dibuang jauh-jauh.
Tentunya pemberitaan yang tidak berimbang terlanjur membuat citra jabung semakin terpuruk, tidak adakah ruang sisi sisi lain yang perlu diketahui khalayak luas, di Jabung masih banyak para pemuda masjid yang menghiasi kegiatan kegiatan agama, masih banyak tokoh tokoh budaya membina dan melestarikan adat istiadat dengan mengajarkan tari, pantun dan pencak silat, masih banyak juga pemuda hebat yang mempertahankan nilai nilai agama dan budaya dengan mengajar ngaji, bekerja buruh harian untuk keluarga dan banyak sisi lain yang harus menjadi penyeimbang dalam menghadirkan citra jabung yang sesungguhnya.
Bermula dari kondisi nyata bahwa Jabung terlanjur dianggap “pusat kriminal curas curanmor” yang selalu disuguhkan dalam headline pemberitaan baik media cetak maupun elektronik, atas inisiatif beberapa putra daerah Jabung yang saat itu menuntut ilmu dan bekerja di luar Jabung, agar dilakukan silaturahmi dan musyawarah dengan tokoh pemuda Jabung untuk mendirikan organisasi yang diharapkan dapat merubah citra Jabung yang diberi nama IKAM JABUNG SAI tepatnya tanggal 15 Januari 2017 di sekretariat Perguruan Kemango Putih Desa Negara Batin, yang dihadiri oleh tokoh pemuda desa Negara Batin,Negara Saka, Jabung dan Guru Besar Kemango Putih. Pada pertemuan bersejarah itu sepakat mengangkat ketua sekaligus pendiri Heri Johan,ST.,MM yang berdomisili di Tulang Bawang. Wakil Ketua/Ketua Harian ditunjuk Zaenal Abi yang berdomisili di Desa Negara Batin yang sangat memegang peranan penting dalam melakukan terobosan terobosan dan memperkenalkan IJS setara dengan organisasi sosial lainnya di Lampung, hal ini tentunya mengangkat citra jabung yang selama ini negatif.
Berdirinya IKAM JABUNG SAI (IJS) merupakan era kebangkitan, kelahiran energi positif yang merupakan ikatan erat berbagai latar belakang pemuda, menembus ruang wilayah seluruh Nusantara dari sabang sampai marauke, berbagai profesi dari PNS, TNI, POLRI, Akademisi, Pengusaha, Mahasiswa, Pelajar, Pedagang, Budayawan dan kalangan muda, tua menjadi satu untuk tujuan yang sama membangun tanah kelahiran tercinta, JABUNG KUJAGA JABUNG MILIK KITA. Tentunya perlu waktu dan tantangan untuk IJS menjalankan tujuannya, upaya menyatukan persepsi dalam rangka penguatan organisasi menjadi prioritas agar anggota lebih mementingkan tujuan besar organisasi dari kepentingan lain, sehingga muncul relawan relawan dan simpatisan yang rela meluangkan waktu,tenaga dan dana untuk kepentingan organisasi menuju Jabung yang lebih baik.
Selain organisasi sebagai alat menyongsong perubahan Jabung, IJS menjadi basis komunitas pemuda yang membawa agenda edukasi baik budaya, sosial, ekonomi, pendidikan dan kamtibmas. IJS telah menanamkan rasa memiliki Jabung yang tinggi kepada anggotanya dimanapun berada, citra Jabung adalah wajah kita, Jabung adalah masa depan kita, berbuat untuk Jabung berarti berbuat untuk Lampung, berarti juga membangun Negara Kesatuan RI.
Berbagai nasehat dan motivasi terus disampaikan oleh pembina IJS yang berdomisili dikota metro Hi.Hasan Basri,SE baik dengan kunjungan langsung ke Jabung ataupun lewat group whatshap untuk membangkitkan semangat memperbaiki citra Jabung. Di desa Negara Batin IJS dikuatkan dengan adanya Perguruan Silat Kemango Putih yang dipimpin Guru Besar Ismail Ishabullah yang mencetak ribuan kader kader militan melalui budaya pencak silat yang selalu diisi pembinaan mental spritual agar para pemuda tidak terjerumus dalam jalan yang salah.
Banyak capaian kegiatan IJS yang mungkin tidak banyak diketahui masyarakat luas, dibawah komando Ketua Harian/Waka IJS yang berdomisili di Desa Negara Batin dan didukung oleh anggota lainnya terus bergerak menampilkan sisi lain wajah Jabung yang perlu disampaikan dalam tulisan ini.
IJS tampil sebagai “kekuatan” baru yang kritis terhadap oknum aparat yang bertindak anarkis dan tidak menerapkan prosedur dalam operasi kamtibmas, tewasnya 5(lima) pelajar jabung tanpa peradilan menjadi PR besar IJS walaupun sudah berupaya maksimal dengan energi dan biaya yang tidak sedikit dengan menggandeng LBH Bandar Lampung, Komnasham dan KPAI, lagi lagi tumpul karena kekuasaan. Di bidang budaya IJS dengan Tokoh Masyarakat dan Tokoh adat sudah menjalin silaturahmi dengan masyarakat pribumi Lampung Cikoneng- Banten pada ahir tahun 2017, berbagai macam acara budaya Jabung dipertunjukkan pada ribuan masyarakat Lampung Cikoneng dengan membawa “BURUNG GERUDO” lambang adat tertinggi yang diperkenalkan di masyarakat Lampung Cikoneng-Banten. Membina pemuda untuk menari lampung, belajar keletang dan berbalas pantun juga menjadi upaya IJS dalam melestarikan budaya yang hampir punah.
Dibidang Sosial IJS telah menjalankan program bedah rumah dan bedah WC berasal dari swadaya anggota dan relawan, serta bekerjasama dengan BAZIS menyalurkan sembako kepada Fakir Miskin dan Anak Yatim yang dilakukan setiap bulan. Dibidang olah raga IJS sukses dipercaya menjadi pelaksana KAPOLSEK CUP 2018 dan rutin mengajarkan ratusan anggota Pencak Silat Kemango Putih , juga pernah mengikuti turnamen Pencak Silat mendapat medali perak Tingkat Lampung.
Dibidang Keagamaan IJS secara rutin membina pemuda melalui RISMA, mengadakan safari ramadhan keliling bersama pondok-pondok pesantren di Jabung. Bersama ibu-ibu majelis ta’lim mengadakan pengajian rutin untuk menjalin ukhuwah dan pembinaan generasi muda. Menjadi kebanggaan Jabung juga ada putra/i Jabung yang menjuarai MTQ tingkat Lampung yang mungkin lewat dari ekspose media.
Dibidang Pendidikan IJS bekerjasama dengan guru sekolah,Kepolisian,TNI dan Kejaksaan melakukan sosialisasi kamtibmas dan bahaya narkotika, IJS bekerjasama dengan Perguruan Tinggi UNILA bahkan UIN Jakarta agar mahasiswa dapat menilai nyata Jabung dari dekat melalui KKN mahasiswa. Hal ini terbukti dari antusias mahasiswa UNILA dan UIN menyatu dalam budaya dan masyarakat Jabung yang sesungguhnya, mahasiswa merasa berbeda sekali dengan apa yang diberitakan, mereka merasa nyaman, kekeluargaan yang menjunjung tinggi budaya dan persaudaraan dengan pendatang. Dibidang ini juga IJS telah melahirkan JABUNG SAI PUSTAKA sebagai media menumbuhkembangkan minat baca anak dan merubah pola pikir anak untuk mengisi waktu dengan membaca buku, berbagai donatur telah menyumbangkan buku bacaan yang saat ini mendapat antusias dari anak-anak Jabung.
Dibidang kesehatan IJS sudah banyak bekerjasama dengan organisasi sosial seperti KOMIL dan lainnya. Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik Ketua Harian/Waka IJS dapat menggandeng berbagai lembaga yang dapat membantu meringankan penderita sakit darurat dan disabilitas misalkan Rumah Singgah Pasien, media online dsb yang dapat memberikan Bantuan kaki palsu kepada penderita cacat, biaya pengobatan/operasi pasien miskin.
Berbagai ide/gagasan Zaenal Abi sangatlah layak beliau dikatakan sebagai Pemuda Pelopor yang dapat menjadi warna lain ditengah sulitnya cahaya menembus kegelapan di Jabung. Sehingga suatu kesempatan sebagai perwakilan IJS Zaenal Abi masuk nominasi kriteria Pemuda Pelopor tingkat Nasional. Hal ini membawa baik nama Jabung tingkat Nasional.
Dibidang Kamtibmas sebagai bentuk apresiasi kepolisian resord Lampung Timur, IJS mendapat penghargaan sebagai ormas yang sangat berperan aktif mewujudkan Kamtibmas, diberikan saat HUT Bhayangkara tahun 2018 di Polres Lampung Timur.
Dalam pertengahan 2020 muncul lagi gagasan yang luar biasa dari Ketua Harian/Waka IJS untuk memanfaatkan lahan air menjadi destinasi wisata yang diberi nama “WAY GURUH”. Upaya dan ide untuk mendongkrak citra Jabung tidak perlu lama langsung disambut baik oleh anggota-anggota IJS yang dengan swadaya mulai menata tempat yang unik karna ada sedikit air terjun dan aliran sungai alam. Tidak menunggu lama potensi wisata ini dikenal melalui media sosial dan berita online sehingga Way Guruh kebanjiran tamu yang datang dari seluruh penjuru Lampung.
Perjalanan bahu membahu IJS untuk menampilkan sisi lain Jabung patut diapresiasi, gerakan nyata dan gagasan anggota yang berada di Jabung serta dukungan dari anggota yang berada diluar Jabung menjadikan IJS dapat sedikit demi sedikit merubah wajah Jabung yang “gelap”, upaya pemberitaan berimbang terus dilakukan dengan mengundang langsung wartawan baik dari Media Elektronik maupun Lembaga Pemerhati Sosial . Sebagai langkah penguatan organisasi dan memudahkan komunikasi IJS telah meminta dukungan dan arahan dari IKAM PUJA ( Ikatan Keluarga Putra Jabung ) sebagai organisasi tokoh Jabung yang ada di Bandar Lampung. Di pulau Jawa sudah terbentuk IJS DIRANTAU dan di Kota Metro terbentuk IJS Metro.
Jabung Hari Ini dan Ujung Juang Kami
Air mata tentunya menjadi saksi kalau sesungguhnya putra putra terbaik Jabung sangat menginginkan Jabung bercahaya melewati masa gelap. Anggota, relawan dan simpatisan yang kesehariannya di Jabung tentunya berjuang lebih berat disana, anggota yang diluar yang saat ini bekerja dan menuntut ilmu akan terus berdo’a dan membantu melalui gagasan, tulisan, dan bantuan lain yang sesuai dengan kapasitasnya. Jabung akan datang akan tergantung kerja kita hari ini.
Itu kiranya penghujung juang Kami tidak terbatas generasi dan terus menerus berbenah, proses yang tiada henti melakukan terobosan dan memunculkan gagasan gagasan luar biasa untuk merubah citra Jabung. Semua berperan dengan masing masing potensi yang dimiliki untuk kemajuan bersama. Tentunya tanpa dukungan dari semua pihak Kami tidak ada artinya, terima kasih kepada para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita, tokoh adat serta Masyarakat Jabung tercinta yang bahu membahu bersama mengangkat citra positif Jabung. Kesemuanya ini adalah “upaya” IJS dalam mengubah citra Jabung dari segala arah mulai dari mengangkat budaya dan kearifan lokal, peran dalam kamtibmas bersama dengan aparat kepolisian dan TNI, pengabdian dibidang sosial dan kesehatan, pembinaan generasi muda melalui pendekatan bela diri serta mengangkat sektor pariwisata secara swadaya.
Dipundak para relawan IJS ini lah kelak Jabung bersinar dengan perjuangan yang tiada ujung membangun masa depan, membangun gagasan, membangun citra dan membangkitkan semangat para putra putra Jabung untuk terus ambil bagian dalam perubahan besar ini, sesuai kata pepatah “mak ram sapa lagi, mak ganta kapan lagi” , KepadaNya jualah kita sandarakan karna proses sedang dan terus kita lakukan, semoga Allah SWT berkenan menjadikan Jabung hari esok menjadi Jabung yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghoffur.
Heri Johan
Post a Comment