Masalah Keuangan yang Kerap Timbul dalam Berumah Tangga

Jabung Online - Ada yang bilang bahwa uang bisa membeli segalanya, uang juga bisa jadi sumber kebahagiaan.

Tidak salah memang, namun uang juga bisa menjadi sumber masalah dalam hidup, terutama dalam kehidupan rumah tangga.

Masalah keuangan kerap timbul dalam berumah tangga, bahkan bisa memicu pertengkaran.

Karena uang sangat vital untuk menjalani kehidupan, membuatnya bisa memunculkan sisi asli dalam diri dan juga bisa mengubah karakter seseorang.

Sudah tahu belum, apa saja masalah keuangan yang kerap timbul dalam mengarungi bahtera rumah tangga?

1. Kurangnya pemasukan uang

Siapa sih yang tidak pusing kalau tidak punya uang? Apalagi jika uang yang dimiliki tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Hal ini bisa jadi sumber masalah dan keributan, bahkan bisa memicu perceraian.

Tidak bisa dimungkiri bahwa kebutuhan rumah tangga lebih besar dan beragam jika dibandingkan saat masih lajang.

Untuk itu, pastikan sebelum menikah punya pemahaman yang sama terkait keuangan. Mulai dari kondisi keuangan masing-masing hingga sumber penghasilannya.

2. Sering salah paham karena kurang komunikasi

Jangan sampai hanya karena masalah uang, hubungan rumah tangga jadi bubar.

Karena konflik keuangan kebanyakan berawal dari komunikasi antar pasangan yang buruk.

Padahal, sebaiknya setiap masalah keuangan perlu didiskusikan bersama agar tujuan keuangan keluarga dapat tercapai.

Anggap saja kehidupan rumah tangga sebagai sebuah tim yang harus bekerja sama agar meraih kemenangan.

3. Tidak terbuka dan jujur

Ini masih berkaitan dengan poin kurang komunikasi sebelumnya, karena tidak terbuka dan jujurnya pasangan akibat kurang komunikasi dan tidak saling terbuka.

Sebaiknya jangan ada yang ditutup-tutupi. Usahakan tetap terbuka dan saling percaya agar rumah tangga tetap harmonis.

4. Pemasukan uang yang berlebih

Banyak uang malah jadi masalah, kok bisa? Terkadang selain karena kurang uang, masalah keuangan rumah tangga juga bisa muncul jika kebanyakan uang.

Kesetiaan suami bisa diuji ketika punya banyak uang, saat pihak istri yang punya banyak uang juga bisa memunculkan masalah baru mengenai rasa respek dan hormat ke suami.

Apalagi jika keduanya tidak kompak dalam pengelolaan dan perencanaan uang. Suami ingin ini, istri ingin itu.

5. Perencanaan yang buruk

Dalam pengelolaan keuangan rumah tangga perlu menyusun rencana dan tujuan keuangan bersama.

Usahakan untuk merencanakan kebutuhan jika nominalnya besar seperti biaya persalinan, biaya pendidikan anak, biaya beli rumah, hingga dana pensiun.

Kalau keduanya tidak kompak, saling ribut karena ego dan tujuan keuangannya tidak sama, sering kali menjadi sumber keributan rumah tangga.

Tak ada asap jika tak ada api. Tak ada masalah jika tidak ada sumber penyebabnya.

Padamkan dulu masalah-masalah keuangan yang timbul dalam rumah tangga tersebut, cari solusinya bersama.

Setelah itu, bersama-sama fokus untuk meningkatkan kondisi keuangan rumah tangga menjadi lebih baik. Tambah pemasukan, tabung uangnya dan investasikan.

***

Penulis: ASA