Metro, 22 April 2025 — Pagi itu, suasana di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Metro terasa berbeda. Gedung megah yang biasanya dipenuhi aktivitas akademik kini menyambut tamu istimewa: Dr. dr. Ekorini Listiowati, M.MR., Sekretaris Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Kedatangannya bukan sekadar silaturahmi. Kunjungan ini merupakan langkah strategis dalam mendampingi UM Metro menuju fase penting: penetapan rumah sakit pendidikan bagi Fakultas Kedokteran.
Disambut hangat oleh Dekan FK UM Metro, dr. Windi Pertiwi, MMR., bersama Wakil Rektor IV, Dr. M. Ihsan Dacholfany, M.Ed., dan jajaran pimpinan lainnya, dr. Ekorini langsung terlibat dalam diskusi intensif seputar persiapan institusi menyongsong status rumah sakit pendidikan.
Dalam forum yang berlangsung penuh semangat tersebut, dr. Ekorini menekankan bahwa proses penetapan rumah sakit pendidikan bukan sekadar administratif—melainkan menyangkut komitmen dan keseriusan seluruh elemen kampus.
“Rumah sakit pendidikan harus memenuhi standar nasional yang ketat. Ini bukan pekerjaan satu pihak, tapi kerja kolektif yang melibatkan institusi, tenaga medis, dan pendidik,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya kesiapan sumber daya manusia. Tidak hanya dosen pengampu teori, namun juga para dokter spesialis yang akan menjadi garda terdepan dalam pendidikan klinik mahasiswa kedokteran.
“Clinical teacher harus memiliki kompetensi mengajar yang baik. Maka pelatihan untuk mereka sangat penting,” ujarnya.
Antusiasme FK UM Metro
Menyambut paparan dan arahan dari MPKU, dr. Windi menyampaikan rasa terima kasih dan optimismenya.
“Ini adalah bentuk perhatian luar biasa dari MPKU kepada kami. Kami merasa didampingi, dan ini akan jadi semangat besar bagi FK UM Metro untuk melangkah lebih mantap,” ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas FK UM Metro—mulai dari laboratorium, ruang keterampilan klinik, hingga area kerja sama dengan Rumah Sakit Muhammadiyah Metro. Dalam suasana santai namun produktif, para pimpinan berdialog mengenai kesiapan infrastruktur, SDM, dan potensi kolaborasi yang bisa diperkuat ke depan.
Langkah Bersama Menuju Pendidikan Kedokteran Unggul
Kunjungan ini menjadi bagian dari puzzle besar upaya Muhammadiyah dalam meningkatkan mutu pendidikan kedokteran di tanah air. Sinergi antara FK UM Metro dan Rumah Sakit Muhammadiyah Metro diharapkan tidak hanya memenuhi regulasi, namun juga mencetak lulusan dokter yang unggul secara ilmiah, profesional, dan berjiwa Islami.
“Kami ingin menciptakan sistem pendidikan kedokteran yang bukan hanya memenuhi standar, tapi juga mencerminkan nilai-nilai Islam Berkemajuan,” tutup dr. Ekorini.
Dengan semangat kolaborasi yang terus dijaga, langkah menuju penetapan rumah sakit pendidikan di UM Metro kini semakin nyata. (NN)