Tragedi Berdarah di Lampung Tengah: Penusukan Berujung Pembakaran Rumah Kepala Kampung

Oleh Redaksi Jabungonline.com

Lampung Tengah, 18 Mei 2025 – Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, diguncang insiden mengerikan pada Sabtu pagi (17/5). Sebuah konflik antarwarga berujung pada penusukan hingga tewas, yang kemudian memicu amarah massa dan menyebabkan pembakaran rumah Kepala Kampung setempat, Sukardi.

Awal Mula Kerusuhan: Konflik di Pasar

Menurut informasi yang dihimpun Jabungonline.com, kekerasan bermula dari adu mulut antara Agus Sadewo (41), kerabat dekat Kepala Kampung, dengan seorang warga bernama Surya. Pertengkaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di Pasar Bandar Agung dan dipicu oleh komentar di media sosial, yang menyindir dugaan penyelewengan bantuan beras dari program Bantuan Pangan Nasional (BPN) oleh aparat kampung.

Dalam kondisi yang memanas, Agus mengeluarkan sebilah pisau dan menusuk Surya beberapa kali. Luka parah di bagian leher, rusuk, dan kaki menyebabkan Surya meninggal dunia di tempat kejadian.

Amarah Massa Membara

Kematian Surya langsung memicu emosi warga. Sekitar pukul 10.00 WIB, ratusan orang bergerak menuju rumah Kepala Kampung Gunung Agung, Sukardi. Dengan cepat, rumah tersebut dikepung, lalu dibakar bersama kantor pelayanan kampung yang ada di sekitar lokasi.


Tidak hanya rumah yang luluh lantak dilahap api, tiga unit mobil dan satu sepeda motor juga menjadi sasaran amukan massa. Sebuah warung milik keluarga Sukardi pun tak luput dari kobaran api. Api baru bisa dipadamkan setelah petugas pemadam bersama polisi turun tangan.

Polisi Bertindak: Pelaku Diamankan

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Alsyahendra, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku penusukan, Agus Sadewo, dan menetapkannya sebagai tersangka. Ia dijerat dengan pasal 351 ayat 3 dan/atau pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara.

“Situasi sudah dapat dikendalikan. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak bertindak main hakim sendiri dan mempercayakan proses hukum kepada pihak berwenang,” ujar Kapolres dalam konferensi pers.

Kondisi Terkini di Lokasi

Aparat gabungan dari Polres Lampung Tengah dan Kodim 0411 Kota Metro kini disiagakan di Kampung Gunung Agung untuk menjaga stabilitas keamanan. Meskipun situasi sudah mulai kondusif, trauma dan ketegangan masih terasa di tengah masyarakat yang menjadi saksi kerusuhan mendadak ini.

Pihak keluarga Kepala Kampung belum memberikan keterangan resmi. Sementara itu, banyak warga berharap agar pemerintah daerah segera turun tangan untuk meredam ketegangan dan melakukan mediasi antarwarga.

Dokumentasi dan Reaksi Publik

Sejumlah foto dan video kejadian telah beredar luas di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh warga, terlihat kobaran api yang meluluhlantakkan rumah kepala kampung disertai teriakan massa yang marah. Dokumentasi visual ini menjadi bukti kuat tentang betapa cepatnya ketegangan bisa berubah menjadi kerusuhan massal.

Lihat video detik-detik pembakaran di sini:
Detik-detik Rumah Lurah Gunung Agung Dibakar Massa


Redaksi Jabungonline.com akan terus memantau perkembangan situasi di Lampung Tengah dan menyajikan informasi terbaru seputar penanganan hukum serta upaya perdamaian di tingkat lokal.

Posting Komentar

Jabungonline.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaklah dalam menyampaikan komentar. Komentar atau pendapat sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Lebih baru Lebih lama