Ini Alasan Wali Kota Herman HN Tutup SMKN 9


Walikota Bandar Lampung Herman HN

Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung Herman HN mengungkapkan alasan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menutup Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 9 yang bertempat di Susunan Baru, Tanjungkarang Barat, karena Bandar Lampung masih kekurangan SMP.

“Bandar Lampung ini masih kurang SMP, maka dari itu, kami perbanyak sekolah yang lebih dasar dulu.  Siswa juga saya gratiskan lewat biling agar semua bisa sekolah,” ujarnya saat acara peletakan batu pertama Emerald Hill Residance di Jalan RE. Martadinata, Telukbetung Timur, jumat, 3/6/2016.

Terkait lahan SMKN 9 yang menurut warga Susunan Baru dan pengurus Komite sekolah merupakan hibah dari warga sekitar, orang nomor satu di Kota Bandar Lampung ini menjelaskan bahwa lahan tersebut milik pemerintah Kota.

“Lahan itu dulu punya perusahaan negara. yang ngaku-ngaku punya mereka menghadap saya. Dikira punya nenek moyang mereka? Mana ada sekarang orang mau hibahkan tanah gratis,”jelasnya.

Sementara itu terkait saling klaim tanah bangunan SMKN 9 yang terletak di Susunan Baru Tanjung Karang Barat antara Pemkot dan Warga sekitar, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung Alian Setiadi mengatakan, sebaiknya kedua belah pihak bisa membuktikan siapa sebenarnya yang memiliki tanah tersebut.

“Kalau itu memang tanah milik warga, sebaiknya dibuktikan dengan sertifikat atau surat-surat tanah yang sah secara hukum, kalau memang hibah dari masyarakat artinya bisa dicabut. Kalau warga memang butuh pendampingan, kami siap, cuma hal tersebut seyogyanya bisa diselesaikan antara pemangku kebijakan, Pemkot dan Pemprov harus duduk bersama,”tegasnya.

Alian Setiadi menjelaskan, Kota Bandar Lampung saat ini sangat membutuhkan lulusan SMK, mengingat lulusannya memiliki skill dan bisa terjun ke dunia kerja, atau membuka usaha. Perlu ada kajian ulang terkait penutupan SMK 9.

“Sayang kalau ditutup, SMK masih kurang, dan outuput SMK bisa langsung kerja, sebaiknya dikaji ulang lagi rencana penutupannya,” pungkasnya.(*)

No comments

Powered by Blogger.