Petani Lada Lampung Timur Keluhkan Harga Jual Lada yang Anjlok

Petani Lada Lampung Timur, Bakri (52) saat menjemur lada yang baru saja dipanen di rumahnya di Desa Pakuan Aji, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur. Senin, 1/8/2016.

Lampung Timur – Petani lada di Kabupaten Lampung Timur mengeluhkan penurunan harga jual lada di masa panen tahun ini. Harga terus menurun selama seminggu terakhir.

Bakri salah satu petani lada asal Desa Pakuan Aji, Kecamatan Sukadana, Lamtim mengatakan kepada jejamo.com, sejak 7 hari terakhir harga lada terus anjlok. “Pas dengan masa panen raya, sekitar tujuh hari terakhir anjlok terus harganya,” ujarya Senin, 1/8/2016.

Ia menjelaskan, untuk harga lada kering saat ini hanya berkisar Rp 10 ribu per Kilogram. jauh dari harga sebelumnya yang menembus Rp 110 ribu per kilogramnya. Sementara harga untuk lada cangkang saat ini dijual Rp 22 ribu per Kligram, padahal sebelumnya mencapai Rp 31 ribu per kilogramnya.

Penurunan harga ini kemungkinan di pengaruhi oleh cuaca yang terus berubah sehingga kualitas lada kurang sempurna. Selain itu, Bakri memperkirakan karena masa panen raya tahun ini berlangsung bersamaan di beberapa tempat sehingga pasokan lada meningakat.(*)