MRI Siapkan Sekretariat Bersama untuk Pelaksanaan SI MPR Menjatuhkan Jokowi

Jabungonline.comMusyawarah Rakyat Indonesia (MRI) tengah menyiapkan Sekretariat Bersama (Sekber) guna mensukseskan pelaksanaan Sidang Istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat (SI MPR). SI MPR menjadi agenda utama MRI untuk menjatuhkan Presiden Joko Widodo dari tampuk jabatannya.

Ketua Presidium MRI, Yudi Syamhudi Suyuti mengungkapkan, Sekber ini disiapkan untuk memudahkan koordinasi antara organ-organ gerakan yang menginginkan adanya perubahan.

“(Pendirian Sekber) Untuk sentral organisasi aliansi dari seluruh kekuatan gerakan. Untuk menggelar kegiatan politik sebesar SI mesti terorganisir dan terpimpin rapih,” ungkap Yudi ketika dihubungi Aktual, Senin (3/7).

Menurut Yudi, pemerintahan Jokowi-JK sudah tidak dapat lagi mendapat kepercayaan dari rakyat Indonesia. Namun, ia juga tidak ingin gegabah melakukan tindakan-tindakan yang justru melemahkan perjuangan itu sendiri.

Baginya, perjuangan untuk menjatuhkan Presiden Jokowi melalui jalan konstitusional akan sia-sia jika dilakukan dengan cara yang sembrono dan tidak cermat.

“Penipuan-penipuan para aktor Negara gagal pro Konglomerat Taipan memerlukan perlwananan dimulai dari konsolidasi kekuatan terorganisir dan terpimpin. Terorganisir dalam Sekretariat Bersama dan Terpimpin dari Para Pemimpin Revolusioner,” jelas pria asal Solo ini.

“SI ini sebenarnya lumrah saja dalam sistem organisasi, sama seperti Munaslub. Tapi karena ini organisasinya berbentuk Negara, organisasi yang besar, jadi butuh ketelitian dan pengorganisiran yang rapih,” imbuhnya.

Proses pendirian Sekber ini diklaim Yudi telah melibatkan beberapa organisasi sekaligus. Namun ketika ditanya lebih rinci, Yudi enggan memberikan jawabannya.

Lebih lanjut, Yudi hanya memberi gambaran bahwa Sekber ini nantinya akan menaungi beberapa organisasi yang bercorak nasionalis, kerakyatan dan Islam.

“Banyak (organ yang terlibat). Yang jelas Presidium MRI menginisiasi aliansi kekuatan Islam, Nasionalis, Kerakyatan, Pribumi dan Mahasiswa,” tegasnya.

Selain itu, Yudi juga mengaku telah melakukan komunikasi politik yang intens terhadap para wakil rakyat di Senayan. Ia mengatakan bahwa komunikasi politik tersebut dilakukan secara person to person.

Seperti yang diketahui, dalam berbagai kesempatan MRI menggulirkan wacana SI MPR sebagai langkah konstitusional untuk menggulingkan Presiden Jokowi. Tidak hanya itu, MRI juga secara tegas menyatakan diperlukannya pengembalian konstitusi negara ke dalam UUD ’45 yang asli. [akt]

No comments

Powered by Blogger.