Aksi FPI Bantu Muslim Rohingya, Buka Donasi, Gelar Aksi Hingga Kirim Relawan

Jabungonline.com – Ormas Front Pembela Islam (FPI) menjadi salah satu yang mendapat perhatian dari peristiwa dan tragedi kemanusiaan yang menimpa etnis muslim minoritas Rohingya di Rakhine State, Myanmar. Ormas yang dibina langsung oleh Habib Muhammad Rizieq Syihab ini terus berupaya membantu muslim Rohingya di Myanmar melalui berbagai cara.


Pantauan Ngelmu.id, FPI membuka donasi untuk Myanmar. Di Sumatera Barat misalnya, FPI Sumbar mengumpulkan donasi yang akan diberikan untuk muslim Rohingya. Tak hanya donasi, FPI bersama sejumlah ormas Islam lain juga terus menggelar aksi mengutuk dan mengecam pembantaian di Rohingya.

Yang terbaru, FPI juga membuka relawan untuk berangkat ke Myanmar. Ribuan orang di sejumlah daerah telah mendaftar sebagai relawan untuk dikirim ke Rakhine State, Myanmar. FPI akan memberangkatkan relawan untuk membantu dan meringankan beban etnis muslim Rohingya yang diburu militer Myanmar.


Juru Bicara FPI Slamet Maarif merinci wilayah yang telah membuka pendaftaran relawan. Di Sumatera Utara, kata Slamet, ada sekitar 1.200 pendaftar, Pasuruan, Jawa Timur 600 orang, dan Jakarta 287 orang.

FPI menentapkan empat syarat untuk pendaftaran relawan yakni mendapat izin orang tua, berusia di atas 20 tahun, memiliki kemampuan bela diri, dan terakhir menyatakan siap kemungkinan terburuk, meninggal di wilayah Rakhine, Myanmar.

Slamet mengatakan, pendaftaran gelombang pertama akan ditutup pada Rabu (6/9). Setalah ditutup, FPI akan memberangkatkan relawan gelombang pertama. “Untuk kapannya belum tahu karena harus koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan negara sebelah dan lainnya untuk koordinasi lebih dulu,” ucap Slamet.

Slamet juga mengatakan, pembukaan pendaftaran relawan merupakan bentuk solidaritas umat muslim di Indonesia atas krisis kemanusiaan yang terjadi di Myanmar.”Artinya, kalau tentara dunia internasional tidak bisa membantu saudara kami di sana, kami siap membantu apakah bentuk kemanusiaan, apakah negosiasi di sana atau angkat senjata sekalipun kami siap,”pungkasnya.

No comments

Powered by Blogger.