Pemerintah : Ajaran Islam Bertentangan Dengan Pancasila


Aksi Tolak Perppu (CNN Indonesia)

Jabungonline.comTerungkap bahwa Perppu Ormas yang diterbitkan pemerintah berindikasi kuat pada tindakan sewenang wenang pemerintah terhadap umat Islam yang kritis.

Dalam diskusi "Dua Sisi" yang ditayangkan live di TV One, Rabu (25/10) pukul 21.30 WIB yang dihadiri oleh  Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Soedarmo mewakili Mendagri Cahyo Kumolo, Johnny G Plate dari NasDem,  Ismail Yusanto dari Eks HTI, serta Reza Patria dari F-Gerindra.

Patut disayangkan bahwa mendagri yang berasal dari partai yang getol menolak Perppu sekaligus partai mayoritas di DPR, PDIP tidak bisa menghadiri acara diskusi tersebut.

Adu argumen terjadi antara pemerintah yang tampak euforia dengan pengesahan Perppu menjadi UU. Soedarmo menuding aktivitas dakwah HTI bertentangan dengan pancasila seheingga layak dibubarkan pemerintah.

Soedarmo

"Dakwah Islam yang dilakukan HTI melenceng dari Pancasila" tutur Soedarmo.

Tak tanggung tanggung, ia menganggap bahwa ajaran Islam yaitu khilafah bertentangan dengan Pancasila.

"Khilafah itu bertentangan dengan Pancasila, itulah mengapa HTI dibubarkan" tuding Soedarmo.

Johnny G Plate, perwakilan dari NasDem, partai kontroversial pendukung pemerintah yang merupakan tempat bercokolnya Viktor Laiskodat, anggota DPR NasDem yang pernah mengajak masyrakat membunuh pihak pihak yang menolak Perppu ormas namun tidak kunjung ditangkap.

Johnny memberikan pandangan yang senada dengan pemerintah dan menuding HTI membahayakan pembangunan.

"Ormas mengambil bagian dalam pembangunan kecuali yang membahayakan, contohnya HTI" tutur Johnny tanpa menjelaskan makna pembangunan menurut pandangannya.


Hingga berita ini ditulis, redaksi Mediaoposisi.com belum mendaptkan informasi bahwa HTI pernah melakukan tindakan anarkis, korupsi, serta tindakan criminal apapun.

Jadi sebenarnya siapa yang menganggu pembangunan ? [MO/JO]

No comments

Powered by Blogger.