Lawan Fobia Cadar, Brother Fillah Lampung Bikin Eksperimen Sosial Ini

Jabungonline.com – Kasus teror bom yang terjadi beberapa waktu lalu di Surabaya meninggalkan kekhawatiran bagi banyak pihak, terutama para wanita bercadar. Pasalnya, stigma negatif tentang cadar mulai marak kembali di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan karena pelaku teror tersebut menggunakan cadar dalam melancarkan aksinya.


Menanggapi hal tersebut, sebuah eksperimen sosial (social experiment) terkait cadar dilakukan. Eksperimen ini diberi nama Aksi AADC (Ada Apa Dengan Cadar). Setelah sebelumnya dilakukan oleh Ahmad Zaki Ali dan timnya, Gerak Bareng Community di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta untuk pertama kalinya beberapa hari lalu, aksi serupa juga digelar di beberapa kota di Indonesia, termasuk Lampung.

Hari itu, Ahad (20/5) aksi AADC digelar di Lampung. Aksi yang dilaksanakan di Lampung Elephant Park, Enggal ini sukses memecah tangis masyarakat sekitar. Dua wanita bercadar dan dua lelaki berjenggot dengan celana cingkrang berdiri di tengah keramaian sambil memegang kertas bertuliskan ‘Peluk Saya Jika Anda Merasa Aman dengan Keberadaan Saya’. Selang beberapa saat, masyarakat mendatangi pelaku aksi dan memeluk mereka sambil berlinangan air mata.

Aksi ini digelar pada dua waktu, Ahad pagi pukul 06.30 WIB dan sore pukul 16.00 WIB. Brother Fillah dan Sister Fillah adalah komunitas yang bertanggung jawab atas terselenggaranya aksi ini di Lampung. Mereka mengaku dihubungi pihak Gerak Bareng Community, sebuah komunitas yang dikomandoi oleh Ahmad Zaki, untuk melakukan aksi AADC di beberapa titik di Indonesia. Lampung Elephant Park dipilih sebagai titik aksi karena tempat ini ramai didatangi masyarakat terutama pada Ahad pagi dan sore hari di bulan Ramadhan.

https://youtu.be/FsS2VZJ43U4

“Hal yang mendasari dilakukannya aksi ini adalah untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap orang Islam yang bercadar, atau yang bercelana di atas mata kaki (cingkrang, -red.) dan berjenggot bahwa mereka bukan teroris.”, ujar M. Prima Ramadhan selaku Koordinator Aksi AADC Chapter Lampung.

Masyarakat merespon baik aksi ini. Bahkan panitia yang tidak menggunakan cadar pun ikut mendapat pelukan hangat dari mereka. “Sekarang kan orang menilai wanita bercadar itu teroris ya. Mereka disudutkan. Orang-orang itu salah besar. Kalau saya sih nyaman-nyaman aja dengan wanita bercadar. Bahkan bagi saya mereka adalah inspirasi dalam menutup aurat. Jadi jangan disalah pahami bahwa wanita bercadar dan orang yang bercelana cingkrang itu teroris.”, tutur Neng Gustomi (25), masyarakat sekitar yang ikut dalam aksi ini.

Aksi ini diharapkan mampu melawan arus Islamofobia yang meningkat pascaserangan teror yang terjadi di beberapa kota di Indonesia akhir-akhir ini. Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat bahwa cadar, jenggot, maupun celana cingkrang yang merupakan syariat Islam bukan ciri teroris.

Reporter : Astriva N Harahap
Editor : Fajar Shadiq

Sumber: Lawan Fobia Cadar, Brother Fillah Lampung Bikin Eksperimen Sosial

No comments

Powered by Blogger.