Mungkinkah Bekasi ‘Kembali’ ke Jakarta


Jabung Online — Hasrat Bekasi, Jawa Barat, bergabung dengan Jakarta mungkin bisa terwujud. Asal, Gubernur di dua provinsi itu bersepakat dan mau melalui proses panjang.


Wacana bergabungnya Bekasi dengan Jakarta ini muncul beberapa hari lalu. Wali Kota Bekasi Rahmat ‘Pepen’ Effendi meyakini sebagian besar warganya setuju jika Kota Bekasi bergabung dengan Provinsi DKI Jakarta.


“Kalau dijajak pendapat, pasti 60, 70, 80 persen lah, karena DKI kan punya support yang luar biasa,” ujarnya di kompleks Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Senin (19/8/2019), seperti dikutip dari Kompas.com.


Maklum, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi tahun lalu ternyata tak memenuhi target. Dari target Rp5,3 triliun hanya ada uang masuk Rp4,6 triliun. Penyumbang pajak terbesar adalah Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar Rp454 miliar. Lalu Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp416 miliar.


Pepen menyatakan, wacana pembentukan kota Jakarta Tenggara (nama baru Bekasi jika gabung dengan Jakarta) bukan inisiatifnya. Tapi jika demi percepatan pembangunan ia tak menampik.
“Pada prinsipnya, sepanjang semua adalah kepada kepentingan dan percepatan pembangunan, kenapa tidak?” kata Pepen.


Selain itu, menurutnya, Bekasi lebih dekat dengan Jakarta jika dibanding bergabung dengan rencana pemekaran Provinsi Bogor Raya. Wali Kota Bogor Bima Arya sebelumnya mewacanakan provinsi baru ini dengan anggota Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi.


Sejarawan Bekasi Ali Anwar mengatakan gagasan Bekasi bergabung dengan DKI Jakarta merupakan gagasan lama. Menurut dia, pada era kolonial, Bekasi awalnya memang bagian dari Jakarta. “Bagi saya sebetulnya Bekasi itu kembali ke Jakarta, bukan bergabung,” kata Ali di Bekasi, Senin (19/9/2019) seperti dinukil dari Tempo.co.


Sumber: https://www.swamedium.com/2019/08/21/mungkinkah-bekasi-kembali-ke-jakarta/

No comments

Powered by Blogger.