Pertemuan Paloh-PKS, PDIP Ingatkan Konsistensi Partai Koalisi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan konsistensi juga sangat penting dijalankan oleh parpol oposisi.
"Konsistensi di dalam menjalankan posisi politik di dalam koalisi ataupun berada di luar pemerintahan itu juga sangat penting," ujar Hasto di Gedung ANRI, Jakarta, Jumat (8/11).
NasDem mendapat sorotan setelah menggelar pertemuan dengan Partai Keadilan Sejahtera yang berada di luar pemerintahan.
Pertemuan antara Ketua Umum NasDem, Surya Paloh dan Presiden PKS Sohibul Iman berlangsung di Kantor DPP PKS, Rabu (30/10).
Surya Paloh usai pertemuan menyatakan kedua pihak tidak membahas Pemilu 2024. Namun pertemuan itu mendapat sindiran dari Presiden Jokowi.
Saat pidato ulang tahun ke-55 Partai Golkar, Rabu lalu. Jokowi menyebut wajah Surya Paloh lebih cerah setelah bertemu Sohibul.
Jokowi juga mengaku tidak pernah mendapat pelukan se-erat yang dilakukan Paloh kepada Sohibul.
"Tidak pernah saya dirangkul oleh Bang Surya se-erat dengan Pak Sohibul Iman," ujar Jokowi yang disambut tawa para tamu undangan.
NasDem juga berencana menggelar pertemuan dengan partai lain di luar pemerintahan, yakni Partai Amanat Nasional. Sebelumnya, Paloh menggelar pertemuan dengan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Hasto enggan mengomentari lebih jauh soal langkah politik NasDem, termasuk keputusan NasDem mengundang Anies Baswedan hadir dalam Kongres partai pada 8-11 November di Jakarta.
Dia berkata Presiden Jokowi pernah menilai pertemuan antar pimpinan itu hal biasa di tengah tradisi demokrasi Indonesia. Atas dasar itu Hasto tidak sependapat dengan pandangan sejumlah pihak yang menilai NasDem kian menjauh dari koalisi pemerintah.
"Jadi tidak ada yang menjauh, tidak ada yang mendekat. Setiap partai punya posisi masing-masing dan kami menghormati itu," ujarnya.
Lebih dari itu, Hasto menyampaikan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri akan hadir pada Kongres NasDem hari ini.
Namun, dia enggan merinci kapan Mega akan datang dalam acara itu. "Akan datang," ujar Hasto tanpa merinci waktu kedatangan Megawati. Hasto beralasan Megawati masih berada di Jepang. (jps/wis)
Post a Comment