Percobaan Perampokan Terjadi di Kecamatan Jabung Lampung Timur.

Percobaan perampokan terjadi di jalan Desa Negarasaka, Kecamatan Jabung Lampung Timur. Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp50 juta, Sabtu (1/2/2020) malam.

Jabung Online – Dua pemuda asal Desa Asahan, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur, menjadi korban Pencurian dengan kekerasan (Curas) menggunakan Senpi saat melintas di Jalan Desa Negara Saka.

Kedua pemuda tersebut yakni, Juanda Saputra (20) dan Irvansyah (18), jadi korban upaya pencurian dengan kekerasan saat korban yang mengendarai mobil pickup bermuatan beras tersebut, melintas di jalan raya Desa Negarasaka, Jabung, Lampung Timur, dan langsung ditodong menggunakan pistol pada kaca jendela mobilnya.
 
Dari laporan Polisi LP/25-B/II/2020 diterima Wawai News, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (1/2/2020) sekira pukul 22.00 WIB. Percobaan pencurian dengan kekerasan tersebut diketahui pelakunya berjumlah dua orang dengan menggunakan sepeda motor Revo tanpa body yang langsung memepet mobil korban.

Merasa terancam karena pintu kaca mobil digedor menggunakan senjata api (Senpi), korban  tidak berhenti. Kesal karena mobil tidak berhenti diduga pelaku langsung menembak roda mobil pickup bermuatan beras yang dikendarai korban dan membuat mobil tersebut terbalik.

Menurut keterangan korban dalam laporan di Polsek setempat, bahwa kejadian upaya pencurian kekerasan dengan pelaku yang sama sudah dua kali dilakukan. Di bulan Januari 2020, korban pernah dipepet oleh pelaku yang sama tetapi tidak sampai gagal. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian lebih dari Rp50 juta.


Irvansyah, salah satu korban percobaan pencurian dengan kekerasan, Sabtu (1/2/2020)malam
Atas kejadian tersebut, diketahui korban selamat dan mengalami trauma. Irvansyah dihubungi Wawai News, mengaku masih trauma atas kejadian malam tadi.

“Saya kira, sudah tidak bisa selamat, karena ditodong menggunakan Senpi. Ini kedua kali pertama mobil kami juga pernah dipepet dengan orang yang sama. Saya berharap Polisi segera menangkap pelaku,”

No comments

Powered by Blogger.