Jabungonline.com – Melengkapi Berita sebelumnya Ketua Barak NKRI dan Garuda Kunjungi Rumah Informasi Jabung Online.
Rumah Informasi Jabung Online mendapat kunjungan dari Ketua Barak NKRI, Joko Priyono, dan GMP berama tokoh adat Jabung. Senin (15/9/2025). Dalam kesempatan itu, mereka menanyakan secara langsung mengenai penggunaan nama “Jabung” pada media daring Jabungonline.com.
Nanang, selaku pemilik sekaligus pengelola situs tersebut, menjelaskan bahwa sejak awal tujuan berdirinya Jabung Online adalah untuk menghadirkan informasi positif tentang Kecamatan Jabung. Menurutnya, penggunaan nama “Jabung” bukan untuk mewakili masyarakat adat ataupun kelembagaan resmi, melainkan murni gagasannya sebagai pribadi.
“Saya ingin mengangkat potensi positif yang ada di Jabung. Mulai dari budaya, wisata, prestasi anak muda, hingga berita-berita inspiratif. Jadi nama ini lahir dari niat baik, bukan untuk mengklaim atau mewakili pihak tertentu,” tegas Nanang.
Menanggapi hal tersebut, tokoh adat masyarakat Jabung, Hasan, menegaskan bahwa masyarakat adat memahami penggunaan nama “Jabung” pada media tersebut tidak ada kaitannya dengan lembaga adat.
“Kami sudah mendengar langsung penjelasan dari pengelola. Bagi kami, itu hanyalah nama media yang dipakai secara pribadi, bukan representasi adat. Selama tujuannya untuk hal-hal positif dan membangun, masyarakat adat tentu mendukung,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Joko Priyono, Ketua DPW BARAK NKRI provinsi Lampung sekaligus pimpinan umum media barak post tv yang juga tokoh pemuda Jabung. Menurutnya, penggunaan nama Jabung dalam media daring bukanlah masalah selama tidak menyalahi adat dan membawa manfaat bagi masyarakat.
Namun, dia menambahkan catatan penting: penggunaan nama Jabung akan menjadi masalah bila justru dipakai untuk mengangkat sisi negatif. Ia bersama tokoh adat lain juga menanyakan sekaligus menyayangkan adanya berita-berita luar Jabung yang sifatnya kontroversial, seperti isu ijazah Presiden Jokowi dan topik sensitif lainnya.
“Kalau tujuannya mengangkat hal positif Jabung, kami dukung. Tapi kalau ikut memuat sisi negatif, apalagi yang tidak ada hubungannya dengan Jabung, itu bisa jadi masalah. Mengapa tidak fokus khusus ke potensi Jabung saja?” tanya Joko.
Menanggapi hal itu, Nanang memberikan klarifikasi bahwa berita luar Jabung dimuat sebagai pelengkap informasi untuk pembaca. Menurutnya, mayoritas konten tentang Jabung tetap fokus pada sisi positif, sedangkan isu nasional atau regional sekadar agar situs tetap kaya informasi.
“Pembaca Jabung Online juga butuh referensi berita lain. Tapi prinsipnya, konten utama tetap soal potensi positif Jabung. Isu-isu nasional hanya selingan, bukan fokus,” jelas Nanang.
Dalam pertemuan itu, Tokoh Adat Heri Febriansyah menyampaikan apresiasi langkah Jabung Online yang konsisten menampilkan sisi positif daerah. Namun mereka berharap agar media ini benar-benar memprioritaskan pemberitaan seputar Jabung agar tidak menimbulkan salah tafsir di masyarakat.
Kunjungan tersebut pun ditutup dengan komitmen bersama untuk terus mengedepankan informasi yang mencerahkan, serta memperkuat kolaborasi antara media, masyarakat, dan organisasi demi kemajuan Kecamatan Jabung, serta mengatur jadwal ketemu ulang untuk membahas keberlanjutan Jabungonline.com, mau di besarkan atau mau di takedown.