Sinergi Olahraga Lampung: Dari Prestasi Hingga Dorong Ekonomi dan Wisata

Jabungonline.com, Bandar Lampung – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Lampung menekankan pentingnya percepatan gerakan olahraga masyarakat sebagai pilar hidup sehat sekaligus pengungkit ekonomi daerah.

Hal ini ditegaskan Ketua KORMI Lampung, Anshori Djausal, saat rapat koordinasi bersama sejumlah pemangku kepentingan olahraga di Lampung, Jumat (19/9/2025). Pertemuan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung, Ketua KONI Lampung, serta perwakilan perguruan tinggi, di antaranya Universitas Lampung (Unila) dan Institut Teknologi Sumatera (Itera).

“Event olahraga itu selalu membawa multiplier effect. Ada perputaran ekonomi, peluang usaha, bahkan geliat pariwisata. Jadi jangan hanya berhenti di forum diskusi, ayo segera diwujudkan dengan roadmap yang jelas. KORMI siap menjadi mitra dan mendukung penuh,” tegas Anshori.

Ia mencontohkan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) di NTB yang mampu menggerakkan perputaran uang hingga ratusan miliar rupiah, melibatkan sektor pariwisata, kuliner, hingga UMKM.

Selain itu, Anshori juga mengingatkan amanat Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang menargetkan Indonesia Bugar 2045. Visi tersebut menekankan 70 persen masyarakat aktif berolahraga minimal tiga kali seminggu, dengan peningkatan bertahap mulai dari 37 persen di 2023, menjadi 40 persen pada 2024 sesuai Permenpora Nomor 6 Tahun 2022.

Komunikasi dan Sinergi

Ketua Umum KONI Lampung, Taufik Hidayat, menilai langkah awal ini penting untuk menguatkan prestasi olahraga daerah.
“Setiap lembaga punya tugas pokok dan fungsi masing-masing. Karena itu, komunikasi intensif diperlukan agar program tidak saling tumpang tindih. Olahraga butuh strategi terukur dan konsep yang matang,” ujarnya.

Senada, Kepala Dispora Lampung, Meiry, menekankan perlunya basis data atlet sebagai fondasi pembinaan jangka panjang.
“Kami akan membentuk tim kerja untuk menyusun roadmap olahraga, mulai dari jangka pendek, menengah, hingga panjang. Database juga akan memetakan cabang olahraga unggulan di Lampung,” jelasnya.

Terkait cabang olahraga potensial yang belum masuk ke dalam 14 prioritas DBON, Meiry menegaskan daerah tetap bisa mengembangkannya.
“Fokus nasional tetap jadi acuan, tapi olahraga unggulan lokal juga bisa dibina hingga level nasional,” pungkasnya.


Kontributor : Dewi

Posting Komentar

Jabungonline.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaklah dalam menyampaikan komentar. Komentar atau pendapat sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Lebih baru Lebih lama