Jabung: Dari Stigma “Kampung Begal” ke Kisah Prestasi & Harapan
Nama Jabung selama ini lebih sering disandingkan dengan berita kriminalitas. Tapi ada sisi lain yang kurang disorot: semangat warga untuk mengubah cerita, lewat karya dan langkah nyata. Salah satu titik penting dalam proses itu adalah hadirnya buku Jabung The Untold Stories. Dari sana, tergambar 3 fakta menarik yang menunjukkan bahwa prestasi Jabung bukan ilusi semata. IDN Times Lampung
3 Fakta Buku Jabung The Untold Stories & Maknanya bagi Jabung
1. Ditulis Berbagai Kalangan
Buku ini bukan wacana elite atau orang luar. Penulisnya adalah warga Jabung — baik yang tinggal di kampung maupun di perantauan. Mereka datang dari ragam latar: ASN, guru silat, tokoh adat, mahasiswa, hingga pelaku usaha. Kolaborasi perspektif ini memberi wajah otentik bagi Jabung yang tak bisa dibungkus satu kesan saja. IDN Times Lampung
Menariknya, Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, juga memberikan kata pengantar. Ini membuktikan bahwa buku ini punya bobot representatif yang dihargai lembaga pemerintahan. IDN Times Lampung
2. Isi Buku: Lebih dari Sejarah, Meliputi Aspirasi & Perubahan
Buku ini memuat berbagai tema: sejarah, budaya, kuliner, pariwisata, hingga inisiatif perubahan di Jabung. Fakta ini penting karena menunjukkan bahwa warga tak mau terus-terusan terbelenggu oleh stigma—mereka ingin “suara” mereka mengenai potensi desa juga didengarkan. IDN Times Lampung
Jabung mungkin dulu “dikenal” lewat tindakan kriminal (kasus pencurian kendaraan bermotor dari wilayah ini). Tapi melalui karya ini, stigma itu dihadang dengan narasi alternatif yang lebih kaya. IDN Times Lampung
3. Buku sebagai Alat Pengembangan Desa Wisata
Salah satu tujuan publikasi buku ini adalah untuk menjadi instrumen penggalangan dana. Semua keuntungan dari penjualan buku dan merchandise (kaos, dll) ditujukan bagi pengembangan wisata desa, khususnya Way Guruh, yang ada di wilayah Jabung. IDN Times Lampung
Way Guruh punya potensi alam: aliran sungai, batuan unik (batu sajadah), area bermain air, perahu karet, pancuran bambu. Semua itu bisa menjadi destinasi lokal yang menarik jika dikemas baik. IDN Times Lampung
Narasi Baru: Prestasi & harapan, bukan ketakutan
Buku semacam Jabung The Untold Stories bukan sekadar catatan lokal — ia adalah titik balik. Dengan mengumpulkan suara banyak orang, buku itu menjadi alat resistensi terhadap stigma lama. Prestasi bukan tiba-tiba: ia lahir dari upaya warga yang terus ingin menunjukkan bahwa Jabung punya potensi.
Sebelumnya, kamu udah punya buku Selayang Pandang Sekappung Libo Jabung dengan penulis Abu Bakar, S.Pd., M.M.; Ibrahim, S.Pd., M.M.; Yusuf, S.Pd., M.M. — itu jadi tambahan bahan agar narasi prestasi bisa makin kuat.
Jadi, Jabung bukan lagi “kampung begal”. Jabung adalah laboratorium harapan, tempat lahir gagasan, tempat pemuda menunjukkan bahwa batas bukan untuk ditakuti, tapi dipatahkan lewat karya nyata.
Kedua Buku ini bisa anda dapatkan di Rumah Informasi Jabung Online atau bisa anda Pesan di No WA : 08117244443

