Ernest Akhirnya Minta Maaf atas Cuitannya yang Hina Ulama Dr Zakir Naik



Jabungonline.com - Kicauan pedas Komika Stand Up Comedy, Ernest Prakarsa, yang mengatakan Zakir Naik adalah sosok yang mendanai ISIS berbuntut panjang, Senin (6/3/2017). Sambil melampirkan foto Wakil Presiden RI Jusuf Kalla bersama ulama kondang yang berasal dari India, Zakir Naik, ia menuliskan keterangan pada foto tersebut, "JK dgn hangat menjamu Zakir Naik, org yg terang2an mendanai ISIS. Sulit dipahami."

Sontak unggahan tersebut menuai kecaman dan hujatan dari netizen. Netizen menganggap postingan tersebut merupakan penghinaan terhadap ulama Islam. Tak berhenti sampai di situ saja, karena kicauan ini, netizen beramai-ramai memboikot produk yang iklan yang dibintangi oleh Ernest Prakasa.

Berdasarkan pantauan, inisiatif pemboikotan produk tersebut diawali oleh kicauan sebuah akun Twitter bernama @jonru, atau yang dikenal Jon Riah Ukur Ginting, seorang aktivis media sosial sekaligus penulis buku. Melalui akun Twitter pribadinya, ia berkicau menanggapi komentar pedas Ernest terhadap Zakir Naik.

Sontak, pernyataan yang menyulut kontroversi itu membuat Ernest segera mengklarifikasi sekaligus meminta maaf. Melalui akun instagramnya, Ernest mengaku salah dan meminta maaf atas twit yang kontroversial itu.

Ernest yang sempat mengkritik pertemuan Wapres Jusuf Kalla dengan Ustaz Zakir Naik akhirnya meminta maaf. Dengan menyebutkan sumber rujukan, Ernest menyebut Ustaz Zakir Naik sebagai penyumbang dana ke organisasi ISIS. Dengan memberikan sumber yang diambilnya, Ernest mengaku salah dengan terlalu cepat mempercayai sumber tersebut."Setelah merenungkan, saya merasa saya salah karena terlalu percaya pada artikel tersebut tanpa riset yg lebih mendalam," ujar Ernest di tweet berikutnya yang juga diunggah di akun instagramnya.

"Pertanyaan yg saya ajukan ke diri sendiri sejak tadi adalah: Bagaimana jika artikel tadi tidak benar? Apa saya menyebarkan hal yg salah?," lanjut Ernest.

Dengan hati yang tulus Ernest menyampaikan permohonan maafnya atas ketergesaannya percaya pada media yang belum ternama. Dia kemudian memohon maaf jika menyakiti hati orang yang membaca tweetnya tersebut. Permohonan maaf itu disampaikannya tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.

"Memaafkan atau tidak adalah 100% hak teman2. Yg bisa saya lakukan skrg adalah introspeksi agar hal ini jgn terjadi lagi di kemudian hari," imbuhnya.

"Buat teman2 yg melabeli saya "anti Islam", saya sih pasrah aja. Mungkin itu konsekuensi yg harus saya tanggung, ya sudah. Sejak lahir hingga remaja saya tinggal di lingkungan Betawi Muslim. Agama saya tidak pernah mrk permasalahkan. Knp saya hrs benci Islam? Jd sekali lagi, saya minta maaf atas kekhilafan saya yg telah membuat teman2 sakit hati. Saya berjanji akan lebih berhati-hati. Salam," tutupnya.

Dalam akun twitternya, Ernest juga telah menghapus tweetnya tentang pertemuan Wapres Jusuf Kalla dengan Ustaz Zakir Naik. (DP)

No comments

Powered by Blogger.