Tidurnya Orang Berpuasa Belum Tentu Ibadah


Tidurnya Orang Berpuasa Belum Tentu Ibadah

Tidak setiap tidur orang berpuasa itu bernilai ibadah. Sebagai contoh, tidur karena malas, atau tidur karena kekenyangan setelah sahur. Keduanya, tentu tidak bernilai ibadah, bahkan bisa dinilai sebagai tidur yang tercela. Maka, hendaknya seseorang menjadikan bulan Ramadhan sebagai kesempatan baik untuk memperbanyak amal kebaikan, bukan bermalas-malasan.

Tidaklah banyak kebaikan dan keberkahan yang bisa diraih oleh orang yang mengisi waktunya hanya dengan tidur saja karena dirinya telah kehilangan banyak kesempatan emas untuk beramal.

Jadi tidur yang bernilai ibadah misalnya seseorang tidur karena khawatir tergoda untuk berbuka sebelum waktunya, atau tidur untuk mengistirahatkan tubuh agar kuat dalam beribadah (tidur siang agar malamnya kuat menghidupkan dengan ibadah).

Ingatlah ini:
“Sesungguhnya setiap amal tergantung niatnya dan bagi setiap orang mendapatkan sesuai yang ia niatkan” (HR. Bukhari & Muslim)

Posting Komentar

Jabungonline.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaklah dalam menyampaikan komentar. Komentar atau pendapat sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Lebih baru Lebih lama