Grand Design di Balik Kampanye LGBT

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mengatakan sudah saatnya negara bersikap tegas terhadap kampanye legalisasi Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender.

“Selama ini, sebagai bangsa kita sudah memberikan pemakluman yang besar akan keberadaan kaum LGBT. Dengan harapan mereka bisa kembali menjadi normal ataupun hidup layak sebagai pribadi,” kata Sukamta.

“Negara tidak boleh mengakomodasi tuntutan itu karena akan berdampak negatif dan meluas,” lanjutnya.

Bahkan, ia menduga, kalau ada desain besar yang harus dipahami oleh semua pihak di balik kampanye LGBT. Menurutnya, LGBT merupakan bagian gerakan untuk mengurangi jumlah penduduk di suatu negeri.

“Dia (LGBT,red) ini menjadi alat…,” ungkapnya.

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera ini juga mengingatkan, jika LGBT diakomodir, maka bukan hanya terkena penyakit AIDS, tapi juga pertumbuhan penduduk menjadi turun.

“Negara seperti Singapura kalau saja mengakomodir LGBT, dalam beberapa dekade bisa habis itu penduduknya. Begitu pula Indonesia, bisa-bisa separo penduduk akan terkena penyakit AIDS sehingga menyebabkan pertumbuhan penduduk menjadi negatif,” jelasnya seperti dikutip dari Hidayatullah.

Oleh karena itu, jika mereka mengkampanyekan LGBT apalagi menularkan kepada orang lain yang normal, maka negara harus turun tangan untuk menyelesaikannya.

“Karena ini menyangkut ketahanan nasional negara kita,” tandasnya.

Sumber: hidayatullah/islamedia

No comments

Powered by Blogger.