Datangi Posko PKS Riau, Ibunda Rasyid (Hafidz Cilik Indosiar) Pingsan di Depan Pintu

Jabung Online – Tepat di depan pintu posko PKS Riau, seorang ibu paruh baya tiba-tiba saja pingsan sesaat setelah turun dari mobil yang ditumpanginya. Hal ini terjadi pada Ahad (22/9/2019). Diketahui, wanita tersebut adalah Ibunda Rasyid (Hafidz Cilik Indosiar).


Datangi Posko PKS Riau, Ibunda Rasyid (Hafidz Cilik Indosiar) Pingsan
Para relawan yang mengetahui, lantas bergegas menolong ibu tersebut yang tampak sedang diangkat oleh seorang pria yang mengantarnya, dan mengarahkan menuju Rumah Oksigen yang berada di sebelah posko utama PKS.

Setibanya di Rumah Oksigen, para relawan langsung memberikan tindakan. Sekitar sepuluh menit, ibu dari seorang hafidz cilik itu kemudian sadarkan diri.

Para relawan tersebut mencoba untuk menenangkan ibu yang kerap disapa Umi Rasyid itu. Ia tampak menangis dan mulai menceritakan apa yang sebenarnya dialaminya sebelum sampai ke posko PKS. Ternyata, udara yang saat itu sangat tidak kondusif membuatnya merasa sesak, bahkan sampai ia muntah.

“Udara di Pekanbaru saat ini sangat tidak kondusif, sudah mencapai 635 (Konsentrasi PM10 BMKG). Dada saya tadi sesak, sakit, saya juga muntah kemudian saya minta bantuan tetangga untuk di bawa ke posko ini”, ucapnya.

Umi Rasyid sangat berharap kepada para petinggi negeri untuk segera menyelesaikan masalah kabut asap di Sumatera dan Kalimantan.

“Malam ini saya demam. Kepada Pak Presiden, Pak Menteri, Pak Gubernur, Pak Walikota tolong kami. Jangan menunggu sampai lebih banyak lagi korban yang berjatuhan”, tuturnya.

“Saya juga ucapkan terimakasih kepada PKS yang telah menolong saya, semoga Allah memberikan balasan yang berlipat kepada seluruh relawan dan orang yang terlibat di posko ini”, lanjutnya.

Saat berita ini dibuat, data pengunjung Posko PKS yang berhasil direkap hingga Senin malam (23/09/2019) berjumlah 1.347 KK, dengan rincian 1.126 orang pasien berobat dan 266 pengungsi (3 orang lansia, 17 orang ibu hamil, 114 orang dewasa, 96 orang anak-anak dan 33 orang balita).

No comments

Powered by Blogger.