Diduga Disiram Air Keras, Sekujur Tubuh Pejuang Agraria Sumsel Melepuh
Jabung Online — Masih hangat dalam pembahasan kasus penyiraman air keras menimpa Novel Baswedan, Jumat malam (19/06), Erisyadi seorang pejuang Agraria di kab OKU Timur mengalami hal serupa diduga Erisyadi disiram Air Keras oleh orang tak dikenal.
Erisyadi atau lebih di Kenal dengan nama Kiyai Bojek selama ini adalah salah satu anggota aktiv Serikat Tani Nasional desa Campang Tiga Ulu Kab OKU Timur yang ikut aktif memperjuangkan Tanah Masyarakat Campang Tiga Ulu yang bersengketa dengan PT LPI.
Malang Nasib Erisyadi ketika semalam setelah pulang dari bepergian. Kira kira pada pukul 21.30 WIB ketika Hendak masuk kedalam Rumah dan baru saja datang tiba tiba dia di siram oleh cuka Para langsung tepat mengenai Muka dan Sekujur Tubuh nya. Pelaku langsung melarikan diri.
Aksi penyiraman air keras terhadap pejuang agriaria mendapati empati serius dari ketua STN Sumatera Selatan Muhammad Asri Lambo, dirinya meminta pihak penegak hukum segera mengusut tuntas kasus dugaan penyiraman Air keras kapada anggota STN Campang Tiga Ulu OKU Timur.
”STN meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut Tuntas kasus penyiraman tersebut. Sebab selama ini anggota STN yang tersiram cuka para adalah anggota aktif yang memperjuangkan konflik agraria. Kami menduga ada kaitannya dengan persoalan konflik agraria yang sedang STN Tangani,” kata Asri, Sabtu (20/06/20).
Sementara Itu Jaimarta Ketua PRD Sumsel mengecam dan mengutuk Keras Tindakan Penyiraman Air keras Terhadap Pejuang Agraria anggota STN.
“Ini merupakan kali kedua di Sumatera Selatan terjadi penyiraman cuka para terhadap aktivis pejuang rakyat. Hal ini adalah preseden buruk bagi demokrasi apabila kasus ini tidak selesai dan juga bila di hubungkan dengan konflik Agraria yang di tangani oleh Erisyadi atau Kiyai Bojek seharusnya ini bisa segera di selesaikan oleh pemerintah kabupaten OKU Timur,” kata Jaimarta.
Informasi dihimpun saat ini Erisyadi tengah mendapat perawatan serius di ruang ICU Rumah Sakit Muhammad Husain Palembang. Dengan kondisi Luka yang cukup parah.
Laporan : Mualana/reza
Sumber: Metrosumsel
Post a Comment