SBN KASBI VCI Tolak Rencana PHK Massal 3.000 Buruh PT Victory Chingluh Indonesia


Jabungonline.com – Tangerang, Di tengah situasi ekonomi yang masih tidak menentu, rencana PT Victory Chingluh Indonesia (VCI) untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal kembali menuai penolakan keras dari kalangan buruh. Perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Tangerang itu disebut akan memberhentikan sekitar 3.000 pekerjanya pada 31 Oktober 2025 mendatang.

Menurut pihak manajemen, alasan di balik rencana PHK tersebut berkaitan dengan persoalan “performa, kualitas, delivery, dan repro”. Namun, Serikat Buruh Nusantara (SBN) KASBI VCI menilai dalih tersebut tidak berdasar dan justru menutupi fakta sebenarnya.

Ketua SBN KASBI VCI, Budi Prayitno, dalam keterangan resminya pada 11 Oktober 2025, menjelaskan bahwa hasil penelusuran serikat menunjukkan PT VCI justru mengalami peningkatan keuntungan sepanjang tahun 2024.

“Kalau melihat data profit perusahaan, tidak ada alasan logis bagi manajemen untuk melakukan PHK massal. Ini jelas bukan karena efisiensi, melainkan bentuk dari kegagalan manajemen dan praktik akumulasi laba yang mengorbankan hak buruh,” ujar Budi.

Ia juga menyoroti sikap manajemen yang dianggap tidak transparan terhadap kondisi keuangan perusahaan dan tidak membuka ruang dialog untuk mencari solusi alternatif sebelum mengambil langkah ekstrem seperti PHK.

“Tidak ada data kerugian yang dibuka ke serikat, dan tidak ada pembahasan soal upaya pencegahan PHK. Artinya, keputusan ini sepihak dan tidak adil bagi ribuan pekerja,” tegasnya.

Lebih jauh, Budi menilai bahwa rencana PHK ini akan berdampak luas pada kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar.
“PHK ribuan buruh akan menambah angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Tangerang. Mereka akan kesulitan mencari pekerjaan baru karena pasar tenaga kerja sedang lesu. Akibatnya, banyak yang akhirnya terjebak utang, rentenir, atau terpaksa membuka usaha kecil tanpa modal cukup,” tuturnya.

Menurut Budi, akar persoalan justru terletak pada kegagalan manajemen dalam mengelola sistem produksi. Oleh karena itu, SBN KASBI VCI mendesak manajemen PT VCI untuk membatalkan rencana PHK massal terhadap 3.000 buruh tersebut.

Selain itu, serikat juga menuntut perusahaan untuk:

  1. Membuka data order dan kondisi perusahaan secara transparan.
  2. Melakukan pembenahan sistem produksi dan manajemen internal.
  3. Menindak tegas oknum yang menyebabkan kerugian perusahaan.

“Pemerintah dan pemegang merek harus turut bertanggung jawab atas persoalan ini. Buruh bukan sapi perah yang hanya dimanfaatkan saat perusahaan untung lalu dibuang saat ada masalah,” tegas Budi.

Ia menutup pernyataannya dengan penegasan bahwa SBN KASBI VCI siap melakukan perlawanan dengan cara yang terhormat jika PHK massal tetap dilanjutkan.

“Kami akan terus berjuang demi mempertahankan hak hidup dan martabat 3.000 buruh PT VCI,” pungkas Budi.

Editor: Nanang Ws / BangJO Zend

Posting Komentar

Jabungonline.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaklah dalam menyampaikan komentar. Komentar atau pendapat sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Lebih baru Lebih lama