JabungOnline.com, Lampung Selatan — Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, AKP Ferdo Elfianto, menegaskan bahwa kerja sama lintas instansi menjadi faktor utama dalam menggagalkan upaya penyelundupan barang ilegal, termasuk narkoba dan satwa dilindungi, di kawasan Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan.
> “Kita terus berkolaborasi untuk mencegah penyelundupan, terutama narkoba dan barang ilegal lainnya di kawasan pelabuhan,” ujar Ferdo, Sabtu (1/11/2025).
Ferdo menjelaskan bahwa koordinasi antarinstansi seperti Bea Cukai, TNI AL, Badan Karantina, serta otoritas pelabuhan sangat penting, mengingat masing-masing memiliki data dan intelijen yang berbeda. Dengan kolaborasi, pertukaran informasi dapat berjalan cepat dan tepat sasaran dalam mengidentifikasi potensi penyelundupan.
Ia menambahkan, tim gabungan sudah melakukan razia rutin selama 18 hari terakhir di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni guna memperketat pengawasan terhadap arus kendaraan dan barang yang keluar-masuk pelabuhan.
> “Semua pihak di wilayah hukum pelabuhan harus memperkuat koordinasi agar tidak ada barang ilegal yang lolos,” tegasnya.
Selain menyoroti pentingnya sinergi, Ferdo juga mengimbau seluruh jajaran Polsek KSKP untuk meningkatkan patroli serta aktif menampung aspirasi para sopir dan pengguna jasa pelabuhan.
> “Kami akan terus memperkuat silaturahmi antarinstansi agar situasi kamtibmas di kawasan pelabuhan tetap aman dan kondusif,” ujarnya.
Menurutnya, para pelaku penyelundupan kini menggunakan metode yang semakin kompleks. Karena itu, operasi gabungan dan kerja sama terkoordinasi antarinstansi menjadi langkah strategis untuk memperkuat pengawasan dan menutup celah penyelundupan di Pelabuhan Bakauheni.