Erdogan; Istilah “Islam Moderat” Ciptaan Barat Untuk Lemahkan Umat Islam

Jabungonline.com – Jumat 10 November 2017, Presiden Recep Erdogan menuding Barat sengaja menciptakan istilah “Islam moderat” untuk melemahkan umat Islam.

Pernyataan ini dilontarkan orang nomor 1 di Turki sebagai kritik atas pernyataan “Islam Moderat” Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman di Arab Saudi, dalam pidatonya di acara kewirausahaan wanita yang diadakan di Dewan Penasehat Wanita Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di kompleks Istana Kepresidenan di Ankara.

“Istilah ‘Islam moderat’ sedang digaungkan lagi. Istilah ini adalah milik Barat. Tidak ada Islam moderat atau immoderate, Islam adalah satu. Tujuan penggunaan istilah tersebut adalah untuk melemahkan Islam,” ujar Erdogan.

Erdogan melanjutkan, “Mereka bilang kita akan kembali ke Islam moderat, tapi mereka tetap tidak memberi wanita hak untuk mengemudi. Adakah hal seperti itu ada dalam Islam? Kurasa mereka akan memberikan hak ini saat mereka berpaling ke yang moderat.”

Selain itu, Erdogan juga mengkritik diskriminasi dunia internasional terhadap wanita Muslim, khususnya Uni Eropa, dimana jilbab secara bertahap dilarang negara-negara Eropa dengan propaganda-propaganda sesat, termasuk larangan bagi wanita Muslim memasuki kehidupan sosial.

“Upaya secara nyata telah menindas wanita Muslim dan mengurung mereka di rumah. Propaganda buruk menyebar seperti virus,” ujar Erdogan.

“Karena negara maju (Barat) mencari kedamaian dan kenyamanan dengan kebijakan keamanan yang ketat di balik tembok tinggi, Turki telah memeluk jutaan orang terlepas dari batasan etnis, agama, bahasa dan sekte mereka,” tutup Erdogan. (Dailysabah/Ram)

No comments

Powered by Blogger.