Ustadz Bachtiar Nasir: Warga Luar Batang, Allah Bersama Kalian!


Ustadz Bachtiar Nasir yang lahir dan besar di Kampung Luar Batang, senantiasa berdoa, dan meyakinkan warganya, bahwa Allah bersama masyarakat Luar Batang. Yakinlah Allah akan menolong rakyat yang tertindas dan teraniaya.

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Pusat menyatakan komitmennya untuk melakukan advokasi kepada masyarakat di Kampung Luar Batang, Aquarium dan Pasar Ikan.

MUI menegaskan sikapnya, “Ada dua advokasi MUI untuk Kampung Luar Batang, Pasar Ikan dan Aquarium, yakni advokasi hukum dan advokasi keagamaan. Untuk advokasi hukum, kami akan berkoordinasi dengan DPR RI , DPD, dan lembaga hukum lainnya,” kata Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustadz Bachtiar Nasir, (10/5/16)

Dikatakan Ustadz Bachtiar, selain Yusril Ihza Mahendra selaku kuasa hukum masyarakat Luar Batang, akan ada lawyer lain untuk membantu advokasi hukum warga.

MUI yang didalamnya meliputi ormas-ormas Islam dan Komnas HAM menyatakan tekadnya untuk membantu advokasi hukum warga. Saat ini berkas surat-surat penting terkait tanah milik warga sudah dikumpulkan.

“Kami berupaya untuk memperjuangkan hak-hak warga yang hilang. Saat ini, warga yang rumahnya digusur, tidak bisa mengurus SKCK dan KK. Pihak Kelurahan sudah menutup masyarakat disini sebagai warga negara. Padahal mereka harus dilindungi,” ujar Pimpinan Al Quran Learning Center (AQL) ini.

Lebih lanjut, UBN, begitu beliau akrab disapa, tiga bulan sebelum turun Surat Peringatan -1 (SP-1), aliran air sempat dihentikan ke rumah warga. Pasca penggsuran, warga juga tidak mendapatkan hak air. Ketika mereka membeli beli air di sebuah perusahaan air di Bogor. Tiga kali warga masih mendapat beberapa tangki. Keesokan harinya, ada oknum yang menekan perusahaan air itu untuk tidak boleh menjual air kepada korban penggusuran di Pasar Ikan.

“Bukan hanya air, tapi juga penerangan. Akhirnya terpaksa, warga yang tinggal di tenda-tenda darurat mendapat aliran listrik dari Muara Baru dan Luar Batang.”

Bentangan spanduk perlawanan terlihat di gang-gang Luar Batang, sejak Pemprov DKI berencana akan melakukan penggusuran jilid II pasca kampung Aquarium dan Pasar Ikan. Perlawanan mereka mendapat perlindungan dari berbagai elemen masyarakat, bukan hanya dari Jakarta Utara, tapi juga dari luar Jakarta.

Ustadz Bachtiar Nasir yang lahir dan besar di Kampung Luar Batang, senantiasa berdoa, dan meyakinkan warganya, bahwa Allah bersama masyarakat Luar Batang. Yakinlah Allah akan menolong rakyat yang tertindas dan teraniaya.

“Warga Luar Batang, Allah Bersama Kalian,” tukas Ustadz Bachtiar yang juga menjabat sebagai Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI). [Ds]

No comments

Powered by Blogger.