Lampung Timur — Kabar duka datang dari keluarga besar pendakwah nasional Gus Miftah. Ayahanda beliau, Kyai H. Murodi, meninggal dunia pada pukul 02.00 WIB, Selasa dini hari, 09 Desember 2025, di kediamannya yang berada di Desa Adiluhur, Kecamatan Jabung, Lampung Timur.
Informasi wafatnya Kyai H. Murodi pertama kali diketahui warga setempat pada Selasa pagi. Sejak itu, rumah duka langsung dipadati pelayat dari berbagai wilayah Jabung dan sekitarnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan masyarakat datang silih berganti untuk menyampaikan doa dan belasungkawa. Sejumlah tokoh masyarakat, tetangga, serta para jamaah tampak menghadiri rumah duka yang berada tak jauh dari pusat Desa Adiluhur.
“Beliau orang baik, sangat ramah. Warga di sini merasa sangat kehilangan,” ujar salah satu warga yang hadir melayat.
Kyai H. Murodi dikenal sebagai sosok sederhana yang hidup berdampingan dengan masyarakat. Meski putranya, Gus Miftah, dikenal luas di tingkat nasional, almarhum tetap memilih tinggal dan beraktivitas di desa.
Beberapa warga menyebut almarhum sebelumnya tidak menunjukkan sakit serius. Karena itu, kabar kepergiannya pada dini hari membuat banyak orang terkejut.
“Masih sempat kami lihat beberapa hari lalu, beliau sehat seperti biasa,” kata seorang kerabat dekat.
Hingga berita ini diterbitkan, keluarga masih mempersiapkan prosesi pemakaman. Rencananya, almarhum akan dimakamkan pada hari ini setelah keluarga besar berkumpul.
Ungkapan belasungkawa terus berdatangan dari berbagai pihak yang mengenal almarhum maupun Gus Miftah. Para tetangga mengaku kehilangan sosok yang selama ini menjadi panutan dan dihormati masyarakat setempat.
Pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih atas doa dan perhatian masyarakat serta meminta seluruh pihak turut mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.