Memetik Cuan Jutaan dari Ekspor Daun Pisang


Jabung Online - Daun pisang sudah lama digunakan oleh masyarakat di Nusantara untuk membungkus makanan. Cara mendapatkannya mudah, banyak tersedia di mana saja. Bahkan pohonnya bisa kita jumpai di lingkungan rumah. Harganya pun cukup murah.

Tapi tahukah kamu? Daun pisang punya nilai tambah karena termasuk salah satu komoditi ekspor ke negara lain seperti Jepang. Bagaimana kisahnya?

Perbandingan Harga Daun Pisang

Jepang merupakan negara yang memanfaatkan daun pisang sebagai pembungkus makanan juga. Sama seperti kita di Indonesia. Bedanya, hanya jenis makanannya. Biasanya daun pisang ditemukan pada Chimaki atau makanan khas untuk hari anak.

Di Jepang, harga daun pisang sangat mahal. Berbeda dengan Indonesia yang harganya murah. Di sini, harga satu ikat daun pisang hanya Rp2.000 hingga Rp17.000 tergantung kualitas dan berat daun.

Lalu bagaimana dengan di Jepang? Harga 1 lembar daun pisang berukuran besar adalah Rp240.000. Nggak cuma Jepang, ternyata Amerika, Australia, dan Belanda juga menjadi tujuan ekspor daun pisang. Harganya mencapai Rp200.000 per lembar. Baru-baru ini Indonesia mengirimkan 20 kilogram ke Amerika dan 100 kg ke Australia.

Peluang Ekspor yang Belum Banyak Orang Tahu

Perbedaan harga dan permintaan dari Jepang dan Amerika cukup potensial. Padahal di Indonesia harganya sangat murah. Bahkan sering diabaikan tumbuh begitu saja. Maka dari itu, hal ini bisa jadi peluang kamu untuk mengeruk cuan dari daun pisang.

Nggak cuma daun pisang segar untuk pembungkus makanan, tapi ada juga permintaan daun pisang kering yang bermanfaat untuk kesehatan dan bahan kerajinan tangan.

Lalu bagaimana cara ekspor daun pisang?

1. Pastikan daun pisang yang kamu pilih berkualitas. Negara tujuan hanya menerima daun pisang yang lebar dan kuat. Nggak terlalu muda maupun tua.

2. Biasanya daun pisang yang bagus berasal dari pohon pisang raja, kepok, dan batu.

3. Pilih daun pisang dengan panjang kurang lebih 150 cm dan lebar 50 cm.

4. Cuci bersih, keringkan, dan lap setiap lembar daun pisang.

5. Bungkus daun pisang dengan rapi dan ambil foto untuk keperluan promosi online.

6. Pasarkan di marketplace internasional atau pembeli potensial.

Omzet pengusaha ekspor daun pisang mencapai puluhan hingga ratusan juta. Mengingat, modal yang dibutuhkan juga sedikit. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mendapatkan cuan dari daun pisang? (Red)

No comments

Powered by Blogger.